Bitung, BeritaManado.com – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar pencanangan program Pembentukan Kampung Siaga Bencana dan Pencanangan Kawasan Siaga Bencana di Kota Bitung, Kamis (03/06/2021).
Program itu merupakan program dari Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Sulut dan memilik dua kelurahan sebagai lokasi pelaksanaan yakni Kelurahan Manembo-nembo dan Kelurahan Girian.
Pencanangan itu dilakukan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut, dr Rini Tamuntuan didampingi Kepala Dinas Sosial Pemkot Bitung, Give Mose.
Menurut Rini, dipilihnya Kota Bitung sebagai lokasi program Pembentukan Kampung Siaga Bencana dan Pencanangan Kawasan Siaga Bencana dari Kementerian Sosial RI, dikarenakan hampir semua wilahnya rentan dengan bencana.
“Hampir semua kelurahan di Kota Bitung rawan bencana, mengingat struktur tanahnya memang sangat labil,” kata Rini kepada sejumla Wartawan.
Rini menjelaskan, bencana berupa tanah longsor, banjir, air pasang hingga tsunami rentan terhadap wilayah di Kota Bitung.
Dengan demikian kata dia, lewat program Kampung Siaga Bencana diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat dari resiko dan ancaman bencana dengan cara menyelenggarakan kegiatan penanggulangan berbasis masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam serta manusia yang ada pada lingkungan masyarakat.
“Harapan kami, pembentukan Kampung Siaga Bencana dapat memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan resiko bencana serta membentuk jejaring masyarakat siaga bencana berbasis masyarakat,” katanya.
Juga kata dia, program Kampung Siaga Bencana mengorganisir potensi masyarakat terlatih dalam penanggulangan bencana, memberikan kepastian bahwa penanggulangan bencana berbasis masyarakat berjalan berkesinambungan mulai dari sebelum, pada saat dan setelah bencana.
“Nah, Kota Bitung sendiri beberapa tahun sebelumnya sudah sudah ada Kampung Siaga Bencana yakni di Kelurahan Girian Bawah. Jadi sudah ada tiga di Kota Bitung Kampung Siaga Bencana, dengan demikian Kota Bitung adalah satu-satunya di Sulut bahkan Pulau Sulawesi memiliki Kampung Siaga Bencana dan ini patut diapresiasi,” katanya.
Sementara itu, kegiatan Pembentukan Kampung Siaga Bencana dan Pencanangan Kawasan Siaga Bencana yang digelar di Kelurahan Manembo-nembo dan Kelurahan Girian berlangsung hingga tanggal 05 Juni 2021 serta akan diakhiri dengan apel perdana dan simulasi yang akan dihadiri Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri.
(abinenobm)