Amurang, BeritaManado — Saat ini memasuki masa para siswa baru melakukan pendaftaran di tingkat Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Namun kepada BeritaManado.com, pada Selasa (10/7/2018) sejumlah orang tua siswa merasa bahwa persyaratan yang diajukan pihak sekolah memberatkan, khususnya ketika akan melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Kami kan baru mau memasukkan anak ke sekolah SMA/SMK. Masakkan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang kami harus membayar 195 ribu rupiah,” tukas sejumlah orang tua siswa yang mengantar anaknya melakukan pemeriksaan kesehatan.
Hal ini dikonfirmasi langsung BeritaManado.com kepada Kepala RSUD Amurang, dr Erwin Schouten lewat hubungan telepon yang menyampaikan bahwa biaya tersebut sudah sesuai.
“Dalam melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Amurang, kami memang meminta biaya, yakni untuk pendaftaran 17 ribu rupiah. Dan untuk pemeriksaan tes Narkoba totalnya 165 ribu untuk 3 parameter pemeriksaan. Kalau belum tahu golongan darah, maka dilakukan pemeriksaan lagi dengan biaya 13 ribu. Jadi total 195 ribu,” terang dr Erwin Schouten.
Ditambahkan dr Erwin Schouten, yang juga merupakan Kadis Kesehatan Minsel mengatakan biaya yang diambil pihak RSUD Amurang itu sudah sesuai dengan aturan.
“Dan pengambilan biaya tersebut, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum. Namun sebaiknya semua biaya diminta kwitansi,” pungkas dr Erwin Schouten.
(TamuraWatung)