Amurang, BeritaManado — World Environment Day atau Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni, demi meningkatkan kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tidakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan planet Bumi.
Hari Lingkungan Hidup ini sudah diperingati sejak tahun 1972 dan ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
Kepada BeritaManado.com, pada Senin (4/6/2018), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Minahasa Selatan (Minsel) Roi Sumangkut ST, MT menegaskan bahwa besok akan ada sejumlah acara untuk memeriahkan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Minsel besok akan bersama-sama dengan Mapala Pah’Yaga’an Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Ini juga bertepatan dengan HUT ke-30 yang akan dilaksanakan di Minsel,” ujar Roi Sumangkut.
Ditambahkannya, akan ada penanaman pohon dan bersih-bersih pantai dan juga akan melibatkan sejumlah Kelompok Pencinta Alam (KPA) yang ada di Minsel.
“Dan akan ada sejumlah acara bersama yang akan diisi dengan sejumlah kegiatan yang akan mempersatukan para KPA yang ada di Minsel,” kata Roi Sumangkut.
Bahkan dirinya menyampaikan bahwa para KPA yang ada di Minsel mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada upaya dari pihak manapun untuk mempersatukan mereka.
“Upaya mempersatukan KPA yang ada di Minsel baru dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, dan mereka sangat mendukungnya,” tutur Roi Sumangkut.
Dirinya bahkan menegaskan bahwa DLH Minsel akan mendukung Indonesia, dalam melakukan program proritas memperbaiki pengelolaan sampah di beberapa lokasi wisata.
“Upaya ini dilakukan untuk mencegah dengan mengumpulkan sampah plastik di laut untuk didaur ulang, serta mengatasi isu dampak sampah plastik dan mikroplastik,” pungkas Roi Sumangkut.
(TamuraWatung)