Manado – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, pemerintah kota Manado akan menyelenggarakan lomba pawai Obor atau yang dikenal dengan tradisi Taptu pada Senin (22/5/2017) besok.
Mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Kabag Kesra pemerintah kota Manado Joudy Senduk SE didampingi Event Organizer Indira Karya (IK) kepada BeritaManado.com mengatakan, lomba ini bukan hanya pelaksanaan acara rutin semata, tapi merupakan ajang silaturahmi sebelum memasuki bulan puasa.
“Ini jadi ajang silaturahmi akbar antar warga kota Manado sebelum memasuki bulan puasa. Pak Walikota juga sangat antusias dan Rencananya akan melepas rombongan pawai Obor. Nanti dibarisan terdepan ada BKSAUA yang turut mengawal kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari kerukunan beragama kita di Manado,” ujar Joudy.
Pelaksanaan lomba inipun memiliki sejumlah peraturan atau ketentuan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta, yaitu jumlah peserta per tim minimal 13 orang dan maksimal 16 orang sudah termasuk pemimpin tim, seluruh peserta memakai busana muslim dan muslimah serta wajib membawa obor masing-masing dan memperhatikan ketertiban dan keseragaman dalam tim.
Lomba pawai obor yang akan start di Lapangan Tikala usai sholat Magrib ini akan mengikuti rute jalan Sudirman, masuk jalan Pegadaian, jembatan Mahakam, jembatan Miangas dan finish di Kantor Walikota Manado.
“Jadi sejumlah ketentuan yang ada perlu diperhatikan para peserta. Tim terbaik menurut juri akan mendapatkan hadiah, 1 – tropi dan uang pembinaan Rp 5,000,000, 2- tropi dan uang pembinaan Rp 3,000,000, 3- tropi dan uang pembinaan Rp 2,000,000,” tambahnya.
Pendaftaran masih dibuka hingga sebelum lomba dimulai dan untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 082296408080, 08124191982, 085256214600 dan 081244756123 via SMS atau WA. (srisurya)
Manado – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1438 Hijriah, pemerintah kota Manado akan menyelenggarakan lomba pawai Obor atau yang dikenal dengan tradisi Taptu pada Senin (22/5/2017) besok.
Mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut, Kabag Kesra pemerintah kota Manado Joudy Senduk SE didampingi Event Organizer Indira Karya (IK) kepada BeritaManado.com mengatakan, lomba ini bukan hanya pelaksanaan acara rutin semata, tapi merupakan ajang silaturahmi sebelum memasuki bulan puasa.
“Ini jadi ajang silaturahmi akbar antar warga kota Manado sebelum memasuki bulan puasa. Pak Walikota juga sangat antusias dan Rencananya akan melepas rombongan pawai Obor. Nanti dibarisan terdepan ada BKSAUA yang turut mengawal kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari kerukunan beragama kita di Manado,” ujar Joudy.
Pelaksanaan lomba inipun memiliki sejumlah peraturan atau ketentuan yang wajib diikuti oleh seluruh peserta, yaitu jumlah peserta per tim minimal 13 orang dan maksimal 16 orang sudah termasuk pemimpin tim, seluruh peserta memakai busana muslim dan muslimah serta wajib membawa obor masing-masing dan memperhatikan ketertiban dan keseragaman dalam tim.
Lomba pawai obor yang akan start di Lapangan Tikala usai sholat Magrib ini akan mengikuti rute jalan Sudirman, masuk jalan Pegadaian, jembatan Mahakam, jembatan Miangas dan finish di Kantor Walikota Manado.
“Jadi sejumlah ketentuan yang ada perlu diperhatikan para peserta. Tim terbaik menurut juri akan mendapatkan hadiah, 1 – tropi dan uang pembinaan Rp 5,000,000, 2- tropi dan uang pembinaan Rp 3,000,000, 3- tropi dan uang pembinaan Rp 2,000,000,” tambahnya.
Pendaftaran masih dibuka hingga sebelum lomba dimulai dan untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi nomor 082296408080, 08124191982, 085256214600 dan 081244756123 via SMS atau WA. (srisurya)