Manado, BeritaManado.com — Jaringan Demokrasi (JaDI) Sulawesi Utara (Sulut) dan Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Manado akan mengadakan diskusi electoral update tentang tantangan dan integritas penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dalam kondisi pademi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Diketahui, Pengantar Diskusi akan dibawakan oleh Ketua AIPI Cabang Manado yang juga merupakan Wakil Gubernur Provinsi Sulut Drs Steven O E Kandouw.
Diskusi ini juga menghadirkan pembicara yang berkompeten dalam bidangnya yakni Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia (RI) Afif Afifudin, Anggota DKPP/Ketua AIPI Alfitra Salam, Presidium Nasional JaDi Juri Ardiantoro, dan Akademi Sulut Ferry Liando.
Moderator yang memimpin jalannya diskusi tersebut yakni Johnny Alexander dari Jadi Sulut.
Ketua Jaringan Demokrasi (Jadi) Sulawesi Utara (Sulut), Johny Suak mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 telah ditunda melalui Perppu No 2 Tahun 2020 jadi pemungutan suara ditetapkan akan digelar pada Desember 2020 mendatang.
“Penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) diharapkan segera menyesuaikan diri dengan melakukan perubahan dan perbaikan terhadap peraturan serta aturan dalam pelaksanaan dan pengawasan Pilkada 2020,” kata Johny Suak.
Lebih lanjut, Johny Suak menuturkan mau tidak mau suka atau tidak suka penyelenggara Pemilu dalam melaksanakan Pilkada 2020 menghadapi beberapa tantangan-tantangan yang tidak mudah bahkan mungkin pilihan sulit seperti pada aspek regulasi pemilu yakni PKPU dan Perbawaslu yang membutuhkan kecepatan perbaikan serta penyesuaiannya karena tahapan akan segera dimulai pada bulan Juni 2020.
“Kemudian persoalan manajemen atau tata kelola pemilu yang adaptif dan transformatif dalam pelaksanaan pilkada 2020, serta bagaimana kesiapan pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota dalam dukungan dana seperti tertuang dalam NPHD 2020, serta tak kalah pentingnya para stakeholder pemilu (pemantau, pemilih pemula, para milenial dan ormas) dalam memberikan dukungan dalam pelaksanaan Pilkada 2020 diperhadapkan dengan kondisi masa Pandemi Covid-19,” jelasnya.
Melihat hal tersebut, Suak melanjutkan maka perlu di telaah beberapa tantangan pelaksanaan Pilkada 2020 yang dihadapi oleh penyelenggara pemilu dalan kondisi pademi Covid-19 melalui diskusi Electoral update kerjasama JaDi Sulut dan AIPI Manado.
“Diskusi akan dilaksanakan pada Kamis (21/5/2020) pukul 13.00 Wita hingga 15.00 Wita, melalui aplikasi zoom meeting,” ungkapnya.
(Rei Rumlus)