Jemaat KGPM Sidang Nazareth Bahoy saat mencari dana di Tikala Kumaraka
Manado – Ditengah semaraknya perayaan pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Minggu (12/7/2015) hari ini, KGPM Sidang “Hosana” Tikala Kumaraka kedatangan tamu dari KGPM Sidang “Nazareth” Bahoy.
Sidang yang hanya berjumlah 6 KK ( Kepala keluarga) ini sedang giat melaksanakan upaya pencarian dana untuk pembangunan fisik gedung gereja.
“Mereka datang kesini dalam rangka upaya pencarian dana. Sidang ini berusaha keras agar bisa memiliki gedung gereja yang layak”, ujar Pnt. Jhon Momuat selaku perwakilan tim pencarian dana.
Meski sidang sangat kecil tapi semangat jemaat tak pudar walaupun dari segi ekonomi KGPM Bahoy berada dibawah garis kemiskinan.
“Sejujurnya mereka berada di bawah garis kemiskinan. Tapi mereka punya semangat yang membuat mereka jadi kaya. Anggota jemaatnya saja tidak lebih dari 6 Kepala keluarga termasuk didalamnya 3 Janda duda, 1 pemuda, 1 remaja, 2 sekolah minggu.
Kehidupan setiap hari bergantung kepada kepala keluarga yang melaut. Inilah yang perlu kita contoh dari mereka. Semangat untuk melayani Tuhan dan membangun gerejaNya”, tambahnya. (srisuryapertama)
Jemaat KGPM Sidang Nazareth Bahoy saat mencari dana di Tikala Kumaraka
Manado – Ditengah semaraknya perayaan pengucapan syukur Kabupaten Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara, Minggu (12/7/2015) hari ini, KGPM Sidang “Hosana” Tikala Kumaraka kedatangan tamu dari KGPM Sidang “Nazareth” Bahoy.
Sidang yang hanya berjumlah 6 KK ( Kepala keluarga) ini sedang giat melaksanakan upaya pencarian dana untuk pembangunan fisik gedung gereja.
“Mereka datang kesini dalam rangka upaya pencarian dana. Sidang ini berusaha keras agar bisa memiliki gedung gereja yang layak”, ujar Pnt. Jhon Momuat selaku perwakilan tim pencarian dana.
Meski sidang sangat kecil tapi semangat jemaat tak pudar walaupun dari segi ekonomi KGPM Bahoy berada dibawah garis kemiskinan.
“Sejujurnya mereka berada di bawah garis kemiskinan. Tapi mereka punya semangat yang membuat mereka jadi kaya. Anggota jemaatnya saja tidak lebih dari 6 Kepala keluarga termasuk didalamnya 3 Janda duda, 1 pemuda, 1 remaja, 2 sekolah minggu.
Kehidupan setiap hari bergantung kepada kepala keluarga yang melaut. Inilah yang perlu kita contoh dari mereka. Semangat untuk melayani Tuhan dan membangun gerejaNya”, tambahnya. (srisuryapertama)