Bitung, BeritaManado.com – Sejumlah wilayah di Jepang di datangi Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung untuk memperkenalkan potensi yang dimiliki Kota Bitung.
Hasilnya, sejumlah perusahaan dan pemerintah di negeri Sakura itu menyatakan ketertarikan untuk ikut ambil bagian berinvestasi di Kota Bitung setelah mendapat penjelasan dari Wali Kota.
Agenda pertama dilakukan Wali Kota dengan bertemu IDEA Inc. Japan pada tanggal 27 Juli 2022. IDEA Inc. Japan akan memfasilitasi pembuatan proposal pengajuan technical assistance ke JICA untuk kegiatan master plan tentang Pulau Lembeh dalam pembangunan Infrastruktur.
“IDEA Inc. Japan akan memfasilitasi pengajuan proposal technical assistance ke JICA untuk pengembangan sarana prasarana pasar,” kata Maurits, Selasa (2/8/2022).
Maurits kemudian melakukan pertemuan dengan Duta Besar LBPP RI Jepang, Herry Akhmadi tanggal 28 Juli 2022 di Tokyo. Dubes LBPP RI menyampaikan, dalam rangka penjajakan kerja sama dengan Pemerintah Oarai, maka disarankan lebih dulu untuk melihat potensi apa yang perlu dikerjasamakan.
Kemudian Dubes menyarankan, kerja sama nanti sebaiknya antar perusahaan Jepang dan Perusahaan yang ada di Indonesia baik dalam bidang perikanan maupun dalam bidang ketenaga kerjaan.
“Selanjutnya dapat melihat potensi-potensi lainnya yang perlu dikerjasamakan terutama antar perusahaan,” katanya.
Tanggal 29 Juli 2022, Maurits bertemu dengan ke Pemerintah Oarai Perfectur Ibaraki diterima Wali Kota Oarai, Yutaka Kunii. Dalam pertemuan itu, Yutaka memaparkan terkait potensi Kota Oarai baik terkait dengan bidang perikanan maupun ketenaga kerjaan khususya WNI yang bekerja di industri perikanan
Wali Kota Oarai juga menyampaikan kebutuhan-kebutuhan akan tenaga kerja khususnya WNI yang bekerja di industri perikanan sebaiknya yang memiliki keahlian sesuai dengan bidangnya
Mendegar penjelasan itu, Maurits menyambut baik niat dari Wali Kota Oarai terkait kebutuhan tenaga kerja khususnya WNI asal Kota Bitung dan kedepan nantinya melalui KBRI akan dibuat konsep penajajakan kerja sama yang melibatkan kebutuhan ketenagakerjaan Indonesia khususnya Kota Bitung yang bekerja di Oarai.
“Pemeriantah Oarai dan Pemerintah Kota Bitung akan sama-sama menindaklanjuti hasil dari kunjungan kerja ini melalui penjajakan bentuk kerja sama yang nantinya akan difasilitasi oleh KBRI Jepang,” katanya.
Tidak hanya itu, tanggal 30 Juli 2022, Maurits bertemu dengan WNI asal Kota Bitung di Oarai. Maurits tidak menyangka jika WNI asal Kota Bitung yang bekerja di Oarai sangat gembira dengan kehadiran dirinya.
Maurits pun mengharapkan hendaknya WNI asal Kota Bitung yang bekerja di Oarai dapat bekerja sama dengan pemerintah Oarai terutama dapat mematuhi segala ketentuan peraraturan perundangan yang ada sehingga tidak bermasalah hukum dalam pekerjaan yang ada di Jepang.
Selain itu, di Kota Oarai Perfektur Ibaraki, Maurits bersama rombongan juga mengunjungi perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dimana pada perusahaan tersebut sebagian pekerjanya merupakan warga Kota Bitung.
Pada kunjungan itu, Wali Kota melihat tentang cara pengolahan ubi jalar yang diproses dengan tekhnologi Jepang mulai dari proses awal sehingga menjadi produk olahan siap saji seperti Okabe Fam (pertanian/produksi ubi) milik Okabe Yoji. Juga perusahaan kontruksi dan bongkar bangunan SKS milik Steven Lengkong dan perusahaan perikanan Ninbenichi Co., Ltd milik Takahide Sakamoto.
(abinenobm)