Sangihe, BeritaManado.com — Memiliki tanggung jawab penuh dalam pembinaan melatih masyarakat melalui penyuluhan di bidang Hankam dan pengawasan fasilitas maupun prasarana di pedesaan, berbagai cara dan upaya Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam membangun Komunikasi dan kekompakan bersama warga.
Salah satunya adalah melalui aktifitas Komunikasi Sosial (Komsos) bersama seluruh lapisan masyarakat di wilayah binaanya.
Sersan Dua (Serda) Daud Laruanaung anggota Babinsa Koramil 1301-07/Tabut dijajaran Kodim 1301/Sangihe, dalam menjalankan tugasnya untuk selalu mendukung kegiatan positif masyarakat di segala bidang pada Selasa, (5/4/2022) berkesempatan melaksanakan Komsos dengan Rafli Matantu, warga desa Petta Induk, Kecamatan Tabukan Utara (Tabut) salah seorang pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) Pembuatan Arang Tempurung Kelapa.
Demi membantu perekonomian keluarga, Rafli Matantu memanfaatkan limbah kelapa berupa tempurung untuk di olah menjadi arang yang sangat bernilai ekonomis tinggi.
Kehadiran Babinsa selain bersilaturahmi juga untuk memberikan motivasi dan semangat kepada para petani kopra di wilayahnya, agar tidak membuang limbah kelapa yang dapat di olah menjadi barang bermanfaat maupun dapat menghasilkan rupiah.
“Harga jual arang tempurung kelapa lumayan cukup tinggi. Karena dari segi kualitas arang ini sangat bagus untuk pembakaran, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun maendukung usaha lainya, sehingga arang dari tempurung kelapa sangat banyak di minati oleh masyarakat,” ungkap Babinsa.
“Pemanfaatan limbah kopra ini sangat baik sekali untuk menambah penghasilan, selain buahnya pengolahan tempurung menjadi arang juga cukup strategis sebagai sektor usaha tambahan.
Selain memberikan motifasi kepada bapak Rafli Matantu dalam menggeluti usaha tambahannya, saya juga menghimbau kepadanya agar memperhatikan kebersihan di lingkungan sekitar, dan selalu mengawasi proses pembuatan arang agar tidak menimbulkan kebakaran,” tandasnya.
Di tempat yang sama Rafli Matantu menyampaikan terimakasih kepada Babinsa yang telah peduli dan menyempatkan diri singgah di tempat pengolahan kopra sekaligus arang tempurung miliknya,
“Keberadaan Babinsa di desa kami sangat di terima baik oleh masyarakat, selain ramah beliau juga mudah bergaul dengan siapa saja, sehingga kami tidak ragu untuk berkomunikasi maupun berkeluh kesah,” tutur Matantu
(Erick Sahabat)