Ratahan, BeritaManado.com – Pengentasan masalah kemiskinan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dibawa pimpinan Bupati James Sumendap SH.
Tahun 2017 ini, Pemkab Mitra melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan pemerintah pusat untuk warga kurang mampu sebanyak 400 keluarga yang tinggal di wilayah pesisir.
Kepala Dinas Sosial Mitra Fenggy Wurangian melalui Kepala Bidang Penanganan Sosial dan Fakir Miskin Natalia Tangel menjelaskan, tujuan dari berbagai paket bantuan pemerintah ini tak lain untuk merangsang peningkatan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan usaha.
“Semua ini berkat lobi-lobi melalui Bupati James Sumendap sebabagi bentuk kepedulian untuk seluruh rakyat Mitra,” kata Natalia, Senin (30/10/2017).
Lanjut Natalia, selain bantuan dari pemerintah pusat, ada juga bantuan yang sumber anggarannya berasal dari Pemkab Mitra maupun Pemprov Sulut.
“Ada sekira 8 keluarga di Belang dan Ratatotok mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni wilayah pesisir dari Pemprov,” tambah Natalia.
Dari Pemkab sendiri menurut Natalia, pada tahun 2018 mendatang mengupayakan adanya penganggaran untuk pengentasan masalah kemiskininan.
“Tentu menjadi harapan agar masyarakat tidak selalu berharap pada bantuan pemerintah, akan tetapi terus berusaha sehingga keluar dari persoalan kemiskinan,” tukasnya.
(rulan sandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Pengentasan masalah kemiskinan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) dibawa pimpinan Bupati James Sumendap SH.
Tahun 2017 ini, Pemkab Mitra melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyalurkan bantuan pemerintah pusat untuk warga kurang mampu sebanyak 400 keluarga yang tinggal di wilayah pesisir.
Kepala Dinas Sosial Mitra Fenggy Wurangian melalui Kepala Bidang Penanganan Sosial dan Fakir Miskin Natalia Tangel menjelaskan, tujuan dari berbagai paket bantuan pemerintah ini tak lain untuk merangsang peningkatan taraf hidup masyarakat melalui kegiatan usaha.
“Semua ini berkat lobi-lobi melalui Bupati James Sumendap sebabagi bentuk kepedulian untuk seluruh rakyat Mitra,” kata Natalia, Senin (30/10/2017).
Lanjut Natalia, selain bantuan dari pemerintah pusat, ada juga bantuan yang sumber anggarannya berasal dari Pemkab Mitra maupun Pemprov Sulut.
“Ada sekira 8 keluarga di Belang dan Ratatotok mendapatkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni wilayah pesisir dari Pemprov,” tambah Natalia.
Dari Pemkab sendiri menurut Natalia, pada tahun 2018 mendatang mengupayakan adanya penganggaran untuk pengentasan masalah kemiskininan.
“Tentu menjadi harapan agar masyarakat tidak selalu berharap pada bantuan pemerintah, akan tetapi terus berusaha sehingga keluar dari persoalan kemiskinan,” tukasnya.
(rulan sandag)