Manado, BeritaManado.com — Bencana alam di Indonesia khususnya di Sulawesi Utara sebaiknya dijadikan momen introspeksi diri.
Demikian disampaikan Ketua Forum Umat Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut, Pdt Lucky Rumopa, Sabtu (23/1/2021).
Lucky Rumopa mengajak semua rakyat berdoa bagi pemulihan bangsa.
Sebab kata dia, sehebat apapun manusia tidak dapat melawan alam yang mengamuk.
“Segenap insan manusia, mari memohon pengampunan kepada sang pencipta,” kata Lucky kepada Berita Manado.com.
Menurutnya, kerusakan alam bukan kehendak Tuhan melainkan kelalaian manusia menjaga dan memelihara ekosistem.
Ia pun mengaku prihatin dengan bencana banjir dan longsor di Manado.
Apalagi sampai memakan korban jiwa.
“Semoga diberi kekuatan dan penghiburan bagi mereka yang ditinggalkan,” ujarnya.
Lucky mengajak masyarakat dan pemerintah bersama-sama bekerja menciptakan Manado bebas banjir.
Caranya, tambah Rumopa, bisa dimulai dengan kebersihan lingkungan terlebih kesadaran membuang sampah pada tempatnya.
“Pemerintah harus menjawab persoalan kota yang semakin parah. Tiga jam hujan sudah banjir. Dan buat warga di wilayah bantaran sungai dan tebing, sedari dini harus memikirkan mitigasi bencana,” tandasnya.
(Alfrits Semen)