Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon bakal menggelontorkan dana sekitar Rp 3,8 miliar guna memperbaiki serta membenahi jalur alternatif yang menghubungkan Kota Tomohon dan Kota Manado. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon Joice Taroreh ST MSi, dana tersebut digunakan untuk dua jalur jalan alternatif.
“Anggaran ini khusus untuk membenahi dua jalur jalan alternatif yakni di Tinoor dan jalur penghubung dari kompleks Lembah Doa ke Lota, Pineleng. Dana ini akan digunakan untuk pelebaran, pengerasan jalan dan pembuatan jembatan dengan perinciannya 1,6 M untuk jalur alternatif di dalam Kelurahan Tinoor dan 2,2 M dari Lembah Doa ke Lota,” jelas mantan Kabag Pembangunan Pemkot Tomohon ini.
Ditambahkannya, untuk pembebasan lahan di Kelurahan Tinoor saat ini tak akan bermasalah karena penduduk telah merelakan lahan pekarannya untuk diambil. “Tak masalah karena warga sudah menyetujuinya lewat pemerintah kelurahan. Di Tinoor pelebaran akan dilakukan hingga lima meter sehingga bisa dilalui dua arah. Peengerjaannya akan dilakukan mulai awal bulan Maret di mana saat ini prosesnya sudah dalam tahapan pengumuman pemenang tender,” pungkasnya.
Tomohon – Pemerintah Kota Tomohon bakal menggelontorkan dana sekitar Rp 3,8 miliar guna memperbaiki serta membenahi jalur alternatif yang menghubungkan Kota Tomohon dan Kota Manado. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tomohon Joice Taroreh ST MSi, dana tersebut digunakan untuk dua jalur jalan alternatif.
“Anggaran ini khusus untuk membenahi dua jalur jalan alternatif yakni di Tinoor dan jalur penghubung dari kompleks Lembah Doa ke Lota, Pineleng. Dana ini akan digunakan untuk pelebaran, pengerasan jalan dan pembuatan jembatan dengan perinciannya 1,6 M untuk jalur alternatif di dalam Kelurahan Tinoor dan 2,2 M dari Lembah Doa ke Lota,” jelas mantan Kabag Pembangunan Pemkot Tomohon ini.
Ditambahkannya, untuk pembebasan lahan di Kelurahan Tinoor saat ini tak akan bermasalah karena penduduk telah merelakan lahan pekarannya untuk diambil. “Tak masalah karena warga sudah menyetujuinya lewat pemerintah kelurahan. Di Tinoor pelebaran akan dilakukan hingga lima meter sehingga bisa dilalui dua arah. Peengerjaannya akan dilakukan mulai awal bulan Maret di mana saat ini prosesnya sudah dalam tahapan pengumuman pemenang tender,” pungkasnya.