Langowan – Ada satu hal yang mungkin terlewatkan dari perhatian warga Kota Langowan dari hiruk pikut menyambut daerah otonom baru. Hal ini memang sesuai dengan pengamatan BeritaManado, dimana belum ada satu pun pengusaha sukses asal Langowan yang berani berinvestasi membangun pusat perbelanjaan seperti super market.
Hal ini bisa dilihat langsung di pusat Kota Langowan, dimana tidak ada satu pun gedung bertingkat yang difungsikan sebagai pusat perbelanjaan bagi masyarakat. Semua toko yang ada hanya berskala kecil, sehingga tak mengherankan jika pengunjung membludak, rasa tidak nyaman berbelanja pun pasti dirasakan.
Disadari atau tidak, Kota Langowan saat ini butuh investasi langsung dari putera daerah. Menurut warga, investasi dari pengusaha asli Langowan akan menjadi pintu bagi hadirnya investor luar dengan skala usaha lebih besar. Namun seperti dikatakan Agustinus Nayoan, bahwa investor luar boleh-boleh saja ada di Langowan namun jangan sampai lebih mendominasi iklim investasi yang ada.
“Jika hal itu terjadi, maka diprediksi bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dimana keuntungan investor kemungkinan lebih besar akan diambil dari Kota Langowan. Kalau orang asli Langowan yang berinvestasi dengan membangun pusat-pusat ekonomi, maka keuntungannya pasti akan tetap di Kota Langowan. Tapi saya percaya pada saatnya akan investasi akan tumbuh dari warga Kota Langowan sendiri,” ungkapnya. (Frangki wullur)
Langowan – Ada satu hal yang mungkin terlewatkan dari perhatian warga Kota Langowan dari hiruk pikut menyambut daerah otonom baru. Hal ini memang sesuai dengan pengamatan BeritaManado, dimana belum ada satu pun pengusaha sukses asal Langowan yang berani berinvestasi membangun pusat perbelanjaan seperti super market.
Hal ini bisa dilihat langsung di pusat Kota Langowan, dimana tidak ada satu pun gedung bertingkat yang difungsikan sebagai pusat perbelanjaan bagi masyarakat. Semua toko yang ada hanya berskala kecil, sehingga tak mengherankan jika pengunjung membludak, rasa tidak nyaman berbelanja pun pasti dirasakan.
Disadari atau tidak, Kota Langowan saat ini butuh investasi langsung dari putera daerah. Menurut warga, investasi dari pengusaha asli Langowan akan menjadi pintu bagi hadirnya investor luar dengan skala usaha lebih besar. Namun seperti dikatakan Agustinus Nayoan, bahwa investor luar boleh-boleh saja ada di Langowan namun jangan sampai lebih mendominasi iklim investasi yang ada.
“Jika hal itu terjadi, maka diprediksi bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, dimana keuntungan investor kemungkinan lebih besar akan diambil dari Kota Langowan. Kalau orang asli Langowan yang berinvestasi dengan membangun pusat-pusat ekonomi, maka keuntungannya pasti akan tetap di Kota Langowan. Tapi saya percaya pada saatnya akan investasi akan tumbuh dari warga Kota Langowan sendiri,” ungkapnya. (Frangki wullur)