Bitung — Tak sampai hati melihat mertuanya dikejar dengan menggunakan senjata tajam, Aco Laja langsung coba membantu dengan jalan mengambil sebilah pedang. Namun sayang, bukannya para pelaku gentar dengan sebilah pedang ditanganya, malah dirinya menjadi sasaran amukan. Akibatnya empat jari tangan kanan pria berusia 27 tahun ini nyaris putus dan luka bacok dikepala harus ia trima dari empat orang pelaku yang tak lain masih tergolong tetangganya di kelurahan Artembaga II.
Menurut Kapolsek Bitung Timur AKP Leo Dedy de Fretes, kejadian yang menimpa Laja tersebut terjadi Minggu (16/01) sekitar pukul 22.30 Wita yang diduga dilakukan oleh JD alias Jefy (23), KD alias Kifli (19), NM alias Nungki (18) dan R alias Roy (20).
“Tiga pelaku yang diduga terlibat pengroyokan sudah kita amankan, tinggal satu pelaku yakni Roy yang sampai saat ini masih sementara kita cari,” kata Fretes.
Fretes sendiri menjelaskan, kejadian pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam diduga karena dendam. Dimana menurut pengakuan para pelaku, beberapa hari sebelumnya korban dan beberapa rekannya melakukan pemukulan terhadap rekannya. Bahkan pemukulan tersebut sudah terjadi lebih dari sekali dan nanti Minggu malam baru para pelaku membalaskan sakit hati mereka.
“Kita masih mendalami dan meminta keterangan dari para pelaku dan korban apa yang menjadi motif sebenarnya. Dan kami meminta masyarakat untuk tidak terpancing karena masalah ini sudah ditangani dan sebagian pelaku sudah kita amankan,” katanya.(EN)
Bitung — Tak sampai hati melihat mertuanya dikejar dengan menggunakan senjata tajam, Aco Laja langsung coba membantu dengan jalan mengambil sebilah pedang. Namun sayang, bukannya para pelaku gentar dengan sebilah pedang ditanganya, malah dirinya menjadi sasaran amukan. Akibatnya empat jari tangan kanan pria berusia 27 tahun ini nyaris putus dan luka bacok dikepala harus ia trima dari empat orang pelaku yang tak lain masih tergolong tetangganya di kelurahan Artembaga II.
Menurut Kapolsek Bitung Timur AKP Leo Dedy de Fretes, kejadian yang menimpa Laja tersebut terjadi Minggu (16/01) sekitar pukul 22.30 Wita yang diduga dilakukan oleh JD alias Jefy (23), KD alias Kifli (19), NM alias Nungki (18) dan R alias Roy (20).
“Tiga pelaku yang diduga terlibat pengroyokan sudah kita amankan, tinggal satu pelaku yakni Roy yang sampai saat ini masih sementara kita cari,” kata Fretes.
Fretes sendiri menjelaskan, kejadian pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam diduga karena dendam. Dimana menurut pengakuan para pelaku, beberapa hari sebelumnya korban dan beberapa rekannya melakukan pemukulan terhadap rekannya. Bahkan pemukulan tersebut sudah terjadi lebih dari sekali dan nanti Minggu malam baru para pelaku membalaskan sakit hati mereka.
“Kita masih mendalami dan meminta keterangan dari para pelaku dan korban apa yang menjadi motif sebenarnya. Dan kami meminta masyarakat untuk tidak terpancing karena masalah ini sudah ditangani dan sebagian pelaku sudah kita amankan,” katanya.(EN)