Manado, BeritaManado.com – Kapolda Sulut, Irjen Pol Roycke Langie, menjelaskan perihal pemeriksaan danah hibah Pemprov Sulut ke GMIM.
Royke membenarkan adanya pemanggilan klarifikasi kepada sejumlah pejabat.
Di kesempatan ini, ia mengungkapkan kecintaan dan kepeduliannya kepada GMIM.
“Saya ini cinta GMIM. Keluarga besar saya yang diprakarsai oleh kakak saya, itu sudah menunjukkan bagaimana kecintaan kepada GMIM. Kita sudah membangun gereja. Bukan cuma memberikan tanah, bangun semua fasilitas,” ungkap Roycke Langie, di Mapolda Sulut, Selasa (29/10/2024).
Royke mengaku ingin menjaga GMIM dan membersihkan oknum-oknum yang diduga terlibat penyalahgunaan keuangan.
“Ini kan diduga karena ada yang melapor. Sehingga saya sampaikan kepada seluruh masyarakat, mari kita bersihkan dari oknum-oknum itu, supaya marwah GMIM menjadi lebih baik dan terjaga. Saya sangat cinta GMIM,” tegasnya.
Royke juga bilang sebagian besar keluarganya adalah warga GMIM.
Baik sebagai pendeta atau pelayan khusus (pelsus).
“Ibu saya sampai beliau meninggal masih pelsus,” ungkap Royke.
Menurutnya, hal ini bukan persoalan organisasi tapi oknum-oknum kotor yang harus dibersihkan.
“Jadi saya imbau kepada jemaat GMIM. Polri dalam hal ini Polda Sulut bekerja berdasarkan undang-undang, bukan berdasarkan hal lain”, tegasnya.
“Apabila ada laporan dari masyarakat ya kita harus proses dan ini sedang berproses. Saya minta jika ada informasi soal penanganan kasus dugaan korupsi ini, tolong infokan kepada kami. Saya akan lakukan ini sesuai dengan program bapak presiden,” bebernya.
“Intinya jika tidak ada kesalahan, tidak perlu takut,” tandasnya.
Deidy Wuisan