Drs Ascke Benu
Ratahan, Beritamanado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara, Selasa (6/3/2018) bertempat di Gedung Wale Wulang Lumintang Ratahan, melaksanakan Debat Publik I Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara tahun 2018.
Ketua KPU Minahasa Tenggara Drs Ascke Benu melalui Komisione Irfan Rabuca menjelaskan, debat publik I ini dilaksanakan dalam 4 segmen. Dijelaskan Irfan, pasangan calon akan memaparkan visi misinya kemudian akan dipertajam dan diperdalam oleh panelis dari akademisi.
Secara umum lanjut Ifran, mekanisme dan tatacara debat publik dilaksanakan seperti biasanya. Hanya saja karena hanya ada satu pasangan calon, maka debat akan lebih pada penajaman visi misi calon.
“Dari empat segmen ada beberapa utusan masyarakat akan mengajukan keluhan dan pertanyaan kepada pasangan calon kemudian diminta tanggapannya kepada pasangan calon,” jelas Irfan kepada BeritaManado.com, Senin (5/3/2018).
Lanjut Irfan, adapun tema pada debat kali ini yang pertama ‘meningkatkan kesejahteraan masyarakat’ dan kedua ‘memajukan daerah’. Sedangkan peserta yang terundang terdiri dari partai pengusul, tokoh agama, tokoh masyarakat, KNPI, pemilih pemula, Forkopimda, Panwas, PPK dan PPS,” tutup Benu.
(rulan sandag)
Drs Ascke Benu
Ratahan, Beritamanado.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara, Selasa (6/3/2018) bertempat di Gedung Wale Wulang Lumintang Ratahan, melaksanakan Debat Publik I Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara tahun 2018.
Ketua KPU Minahasa Tenggara Drs Ascke Benu melalui Komisione Irfan Rabuca menjelaskan, debat publik I ini dilaksanakan dalam 4 segmen. Dijelaskan Irfan, pasangan calon akan memaparkan visi misinya kemudian akan dipertajam dan diperdalam oleh panelis dari akademisi.
Secara umum lanjut Ifran, mekanisme dan tatacara debat publik dilaksanakan seperti biasanya. Hanya saja karena hanya ada satu pasangan calon, maka debat akan lebih pada penajaman visi misi calon.
“Dari empat segmen ada beberapa utusan masyarakat akan mengajukan keluhan dan pertanyaan kepada pasangan calon kemudian diminta tanggapannya kepada pasangan calon,” jelas Irfan kepada BeritaManado.com, Senin (5/3/2018).
Lanjut Irfan, adapun tema pada debat kali ini yang pertama ‘meningkatkan kesejahteraan masyarakat’ dan kedua ‘memajukan daerah’. Sedangkan peserta yang terundang terdiri dari partai pengusul, tokoh agama, tokoh masyarakat, KNPI, pemilih pemula, Forkopimda, Panwas, PPK dan PPS,” tutup Benu.
(rulan sandag)