Manado, BeritaManado.com – Pandemi COVID-19 sangat berdampak di sektor ekonomi terlebih khusus bagi para pengusaha di Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sulut, Elia Nelson Kumaat, ketika berdiskusi bersama Literasi Milenial Sulut mengatakan dunia tidak lagi sama.
“Ada perubahan perilaku. Contoh saat ini kita menggelar diskusi menggunakan media daring, dimana saat ini kita mengalami kondisi sosial individual. Dalam hakekatnya kita melakukan interaksi sosial namun secara individu dari rumah masing-masing, kita menemukan cara di tengah pandemi ini agar tetap terhubung dan bersosial,” ujarnya, Jumat (17/4/2020) melalui media daring.
Elia Kumaat mengakui keadaan para pengusaha saat ini menjadi kurang baik.
Namun begitu, ia menghimbau bagi pemula jangan takut untuk memulai bisnis.
“Masih banyak yang bisa di eksplore, kuenya masih besar, usaha berbasiskan teknologi lebih luas dan memang sangat baik namun harus juga memilih sektor yang tepat,” ujar Elia sambil menambahkan ciptakan e-commerce dan pangsa pasar sendiri.
Di saat bersamaan, Vice President PT Pembiayaan Digital Indonesia, Brayen Wagey, mengatakan anak muda Indonesia harus mampu melewati pandemi COVID-19 ini dan harus mampu berkarya demi cita – cita bangsa.
“Masih banyak peluang yang bisa dijajaki pemuda terkhususnya di bidang teknologi dan Informasi. Apa yang kita pikirkan hari ini, dan kerjakan esok hari, dapat menjadi solusi bagi masa depan, asalkan kita mau peduli,” ujar Brayen yang juga merupakan Pengurus Pusat GMKI.
(Dedy Dagomes)