Ratahan – Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) secara resmi diluncurkan Presiden RI, Joko Widodo, pada 17 Agustus 2020 lalu.
Sementara khusus di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), penyaluran BPUM resmi diluncurkan oleh Bupati James Sumendap, melalui Wakil Bupati Jesaja Legi, di Atrium Kantor Bupati, Kamis (1/10/2020) hari ini.
Bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 2,4 juta rupiah ini diberikan pemerintah kepada para pelaku usaha mikro yang terkena dampak virus corona atau COVID-19.
Dikatakan Wakil Bupati Jesaja Legi, bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mitra.
“Ini merupakan stimulus dari pemerintah untuk merangsang gairah UMKM, demi penguatan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19. Makanya kami berharap bantuan ini dimanfaatkan dengan baik dan bijaksana,” ungkap Jesaja Legi.
Di lain pihak Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Mitra, Gotlieb Mamahit mengungkapkan, bantuan tahap pertama ini diberikan kepada sekitar 197 pelaku UMKM di Mitra.
“Untuk tahap satu ada 197 UMKM yang bakal menerima. Namun karena menyesuaikan protokol kesehatan maka dalam peluncuran kali ini, secara simbolis diserahkan kepada 10 UMKM,” ujar Gotlieb Mamahit.
Adapun menurutnya, dana bantuan ini akan langsung ditransfer oleh pihak Bank yang dipercayakan menyalurkan bantuan ke rekening penerima.
“Pastinya bantuan ini gratis dan tidak dipungut biaya. Para penerima bantuan nantinya akan mendapatkan notifikasi dari pihak bank, jika dana sudah siap disalurkan,” pungkas Gotlieb Mamahit.
Sementara untuk mencairkannya, para pelaku harus mengunjungi Bank yang dipercayakan dalam menyalurkan bantuan tersebut, sambil melengkapi beberapa persyaratan yang diperlukan untuk pencairan, seperti Buku tabungan, Kartu ATM dan identitas diri, serta syarat lainnya.
“Untuk tahap dua nanti ada sekitar 4.322 pelaku UMKM yang bakal menerima. Sementara untuk tahap tiga ada sekitar dua ribuan pelaku UMKM yang diusulkan sehingga total penerima sekitar tujuh ribuan,” pungkas Gotlieb Mamahit.
(Jenly Wenur)