Manado, BeritaManado.com – Memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 1 Desember, Kawanua Onliners Community (KONCO) bersama Kodim 1309/Manado dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menggelar Sosialisasi dan Pemeriksaan HIV Gratis di Makodim 1309/Manado, Senin (3/12/2018).
Sekretaris KONCO, Ivon Momuat didampingi Humas KONCO, Meylan Sumilat, menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat pembentukan warga peduli AIDS serta menginfokan dan memberitahu bagaimana cara mengantisipasi virusnya.
“HIV itu tak hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial,” kata Ivon Momuat.
Lebih lanjut, Ivon Momuat menjelaskan bahwa Komunitas Onliners Community (KONCO) merupakan komunitas yang turut bergerak dibidang sosial.
“Meski tidak seintens komunitas lain, tetapi KONCO selalu berusaha memberi diri semampu kami, sesuai bidang-bidang yang kami geluti,” kata Ivon Momuat.
Diungkapnya, HIV/AIDS turut menarik perhatian, karena pengidapnya kini sebagian besar ada diusia produktif dan bisa dari mana saja. Menurutnya hal tersebut bisa jadi semacam bom waktu.
“Kedepan, giat semacam ini akan dilaksanakan rutin bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) provinsi Sulut dan Kota Manado, dibantu Dinas Kesehatan dan aktivis yang mau bergerak bersama,” tandas Ivan Momuat.
(PaulMoningka)
Manado, BeritaManado.com – Memperingati Hari AIDS sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 1 Desember, Kawanua Onliners Community (KONCO) bersama Kodim 1309/Manado dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) menggelar Sosialisasi dan Pemeriksaan HIV Gratis di Makodim 1309/Manado, Senin (3/12/2018).
Sekretaris KONCO, Ivon Momuat didampingi Humas KONCO, Meylan Sumilat, menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk memperkuat pembentukan warga peduli AIDS serta menginfokan dan memberitahu bagaimana cara mengantisipasi virusnya.
“HIV itu tak hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial,” kata Ivon Momuat.
Lebih lanjut, Ivon Momuat menjelaskan bahwa Komunitas Onliners Community (KONCO) merupakan komunitas yang turut bergerak dibidang sosial.
“Meski tidak seintens komunitas lain, tetapi KONCO selalu berusaha memberi diri semampu kami, sesuai bidang-bidang yang kami geluti,” kata Ivon Momuat.
Diungkapnya, HIV/AIDS turut menarik perhatian, karena pengidapnya kini sebagian besar ada diusia produktif dan bisa dari mana saja. Menurutnya hal tersebut bisa jadi semacam bom waktu.
“Kedepan, giat semacam ini akan dilaksanakan rutin bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) provinsi Sulut dan Kota Manado, dibantu Dinas Kesehatan dan aktivis yang mau bergerak bersama,” tandas Ivan Momuat.
(PaulMoningka)