Manado – Bank Sulut menjadi target Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)? Hal ini mengemuka setelah Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil menyatakan akan ada 68 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia timur akan diperiksa BPK. peryataan tersebut disampaikan setelah melakukan rapat koordinasi dengan BPK waktu lalu di Makasar.
Kansil sendiri membantah bilah “Torang pe Bank” menjadi target dari BPK. Saat ditanya sejumlah wartawan terhadap hal ini, menurutnya hanya sebatas koordinasi saja.
“Oh, tidak itu Cuma rapat koordinasi bagaimana kedepan nanti BPK memeriksa BUMD, ada 68 BUMD di Indonesia Timur, termasuk di Sulut sendiri,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut.
Artinya bukan target BPK tapi ke 68 BUMD itu masuk dalam binaan pemerintah daerah dan nanti kemungkinan besar akan diperiksa, jelasnya.
“Mungkin dikemudian hari akan jadi objek pemeriksaan dari BPK, tapi BPD Sulut belum,” kata putra Nusa Utara ini.
Dia menambahkan, terkait belum diperiksanya Bank Sulut oleh BPK bukan berarti Bank Sulut sudah aman dari pemeriksaan.
“Hal ini bukan masalah aman atau tidak tetapi suatu waktu nanti akan diperiksa, karena sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan, kan kali lalu sudah diperiksa, jadi semua BUMD itu akan diperiksa juga di auditlah,” kata Kansil. (rizath polii)
Manado – Bank Sulut menjadi target Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)? Hal ini mengemuka setelah Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil menyatakan akan ada 68 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Indonesia timur akan diperiksa BPK. peryataan tersebut disampaikan setelah melakukan rapat koordinasi dengan BPK waktu lalu di Makasar.
Kansil sendiri membantah bilah “Torang pe Bank” menjadi target dari BPK. Saat ditanya sejumlah wartawan terhadap hal ini, menurutnya hanya sebatas koordinasi saja.
“Oh, tidak itu Cuma rapat koordinasi bagaimana kedepan nanti BPK memeriksa BUMD, ada 68 BUMD di Indonesia Timur, termasuk di Sulut sendiri,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulut.
Artinya bukan target BPK tapi ke 68 BUMD itu masuk dalam binaan pemerintah daerah dan nanti kemungkinan besar akan diperiksa, jelasnya.
“Mungkin dikemudian hari akan jadi objek pemeriksaan dari BPK, tapi BPD Sulut belum,” kata putra Nusa Utara ini.
Dia menambahkan, terkait belum diperiksanya Bank Sulut oleh BPK bukan berarti Bank Sulut sudah aman dari pemeriksaan.
“Hal ini bukan masalah aman atau tidak tetapi suatu waktu nanti akan diperiksa, karena sebelumnya juga telah dilakukan pemeriksaan, kan kali lalu sudah diperiksa, jadi semua BUMD itu akan diperiksa juga di auditlah,” kata Kansil. (rizath polii)