Manado – Pataka Polda Sulut Sarwa Bhrata Eka secara resmi diserahkan Irjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH kepada Kapolda Sulut yang baru Irjen Pol Drs. Bambang Waskito, Kamis (22/12/2016) siang di halaman upacara Mapolda Sulut.
Prosesi penyerahan Pataka Polda Sulut tersebut merupakan bagian dari acara Welcome Farewell Parade yang dihadiri oleh seluruh personil Polda Sulut serta tamu undangan, termasuk Forkopimda Sulawesi Utara, diantaranya Pangdam XIII/Merdeka, Dan Lanudsri, Perwakilan TNI AL, Kajati Sulut, Kepala Bakamla.
Sebelumnya Pelaksanaan serah terima jabatan Kapolda Sulut telah dilaksanakan di Mabes Polri, Jumat (16/12/2016) yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Marpaung yang menjabat Kapolda Sulut selama 1 tahun 9 bulan tersebut merasa sangat terkesan selama berada di Sulawesi Utara.
“Tentunya ada banyak hal yang telah diberikan dari saudara-saudari sekalian yang dirasakan sangat membantu, semua itu telah memberikan kesan tersendiri sekaligus mewarnai dan mengisi lembaran perjalanan tugas saya di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kini saatnya saya harus berpisah dan meninggalkan rekan-rekan sekalian untuk melanjutkan tugas dan pengabdian saya di tempat yang baru,” ujar beliau ketika menjadi Irup bersama Kapolda Sulut dihadapan seluruh personil Polda Sulut.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan rekan-rekan sekalian selama perjalanan pengabdian saya di Bumi Nyiur Melambai, Provinsi Sulawesi Utara. Dukungan itu sangat berarti sehingga semua beban dan tantangan tugas dapat kita atasi dan lalui dengan baik walaupun dihadapkan dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sulut yang baru berharap, kiranya beliau dan keluarga dapat diterima oleh seluruh keluarga besar Polda Sulut dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Untuk selanjutnya secara bersama dan bersinergi dengan semua komponen yang ada guna melaksanakan tugas pengabdian untuk menjaga kamtibmas di daerah ini,” tegas Kapolda.
Beliau menegaskan, berbagai tuntutan masyarakat mengenai penegakan supremasi hukum, hak asasi manusia dan demokratisasi mengharuskan Polri untuk ”tidak boleh salah” dalam bertindak.
“Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka kita harus lebih proaktif, berpikir maju, bergerak cepat, bertindak tepat dan terukur secara profesional, modern dan terpercaya. bahwa ukuran keberhasilan tugas Polri adalah apabila masyarakat dapat merasakan suasana aman dan bebas dari rasa takut dan kekhawatiran dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas kehidupan sehari-hari,” kata Kapolda.
Selaku Kapolda Sulut yang baru, beliau menegaskan akan melanjutkan semua program kebijakan dan strategi yang telah dirintis oleh pejabat lama.
“Untuk itu, saya mengajak kita semua, segenap personel jajaran Polda Sulut untuk berusaha semaksimal mungkin berbuat yang terbaik dalam menjaga kamtibmas, menegakkan hukum serta dalam upaya untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tegasnya.
Usai Parade penyerahan Pataka, dilanjutkan dengan tradisi pelepasan Pejabat lama yang ditandai dengan prosesi Pedang Pora, dilanjutkan pengantaran terhadap Pejabat lama oleh Kapolda Sulut bersama seluruh Pejabat Utama, para Kapolres/ta, Bhayangkari dan seluruh personil Polda Sulut, dari depan Mako Polda menuju Wismah Barkah (Rumah Dinas Kapolda Sulut). (***/risatsanger)
Manado – Pataka Polda Sulut Sarwa Bhrata Eka secara resmi diserahkan Irjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH kepada Kapolda Sulut yang baru Irjen Pol Drs. Bambang Waskito, Kamis (22/12/2016) siang di halaman upacara Mapolda Sulut.
Prosesi penyerahan Pataka Polda Sulut tersebut merupakan bagian dari acara Welcome Farewell Parade yang dihadiri oleh seluruh personil Polda Sulut serta tamu undangan, termasuk Forkopimda Sulawesi Utara, diantaranya Pangdam XIII/Merdeka, Dan Lanudsri, Perwakilan TNI AL, Kajati Sulut, Kepala Bakamla.
Sebelumnya Pelaksanaan serah terima jabatan Kapolda Sulut telah dilaksanakan di Mabes Polri, Jumat (16/12/2016) yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Marpaung yang menjabat Kapolda Sulut selama 1 tahun 9 bulan tersebut merasa sangat terkesan selama berada di Sulawesi Utara.
“Tentunya ada banyak hal yang telah diberikan dari saudara-saudari sekalian yang dirasakan sangat membantu, semua itu telah memberikan kesan tersendiri sekaligus mewarnai dan mengisi lembaran perjalanan tugas saya di Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kini saatnya saya harus berpisah dan meninggalkan rekan-rekan sekalian untuk melanjutkan tugas dan pengabdian saya di tempat yang baru,” ujar beliau ketika menjadi Irup bersama Kapolda Sulut dihadapan seluruh personil Polda Sulut.
“Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan rekan-rekan sekalian selama perjalanan pengabdian saya di Bumi Nyiur Melambai, Provinsi Sulawesi Utara. Dukungan itu sangat berarti sehingga semua beban dan tantangan tugas dapat kita atasi dan lalui dengan baik walaupun dihadapkan dengan berbagai kekurangan dan keterbatasan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sulut yang baru berharap, kiranya beliau dan keluarga dapat diterima oleh seluruh keluarga besar Polda Sulut dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Untuk selanjutnya secara bersama dan bersinergi dengan semua komponen yang ada guna melaksanakan tugas pengabdian untuk menjaga kamtibmas di daerah ini,” tegas Kapolda.
Beliau menegaskan, berbagai tuntutan masyarakat mengenai penegakan supremasi hukum, hak asasi manusia dan demokratisasi mengharuskan Polri untuk ”tidak boleh salah” dalam bertindak.
“Untuk memenuhi tuntutan tersebut, maka kita harus lebih proaktif, berpikir maju, bergerak cepat, bertindak tepat dan terukur secara profesional, modern dan terpercaya. bahwa ukuran keberhasilan tugas Polri adalah apabila masyarakat dapat merasakan suasana aman dan bebas dari rasa takut dan kekhawatiran dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas kehidupan sehari-hari,” kata Kapolda.
Selaku Kapolda Sulut yang baru, beliau menegaskan akan melanjutkan semua program kebijakan dan strategi yang telah dirintis oleh pejabat lama.
“Untuk itu, saya mengajak kita semua, segenap personel jajaran Polda Sulut untuk berusaha semaksimal mungkin berbuat yang terbaik dalam menjaga kamtibmas, menegakkan hukum serta dalam upaya untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tegasnya.
Usai Parade penyerahan Pataka, dilanjutkan dengan tradisi pelepasan Pejabat lama yang ditandai dengan prosesi Pedang Pora, dilanjutkan pengantaran terhadap Pejabat lama oleh Kapolda Sulut bersama seluruh Pejabat Utama, para Kapolres/ta, Bhayangkari dan seluruh personil Polda Sulut, dari depan Mako Polda menuju Wismah Barkah (Rumah Dinas Kapolda Sulut). (***/risatsanger)