Minut, BeritaManado.com – Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mendadak heboh, Jumat (11/5/2018).
Seorang balita bernama Aldino Noya (3) ditemukan tewas di dalam selokan di lorong Maloy Desa Laikit jaga VI.
Jenazah korban pertama kali dilihat oleh Deitje Wagiu (57), warga Desa Laikit, sekitar pukul 15.15 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi, pada saat saksi hendak pulang ke rumah, saksi melihat ada seorang anak laki-laki dalam keadaan terlentang tidak menggenakan pakaian di saluran air yang tersangkut di batang kayu.
Dalam keadaan kaget, saksi Deitje kemudian langsung memanggil masyarakat sehingga tak lama kemudian lokasi penemuan jenazah korban langsung ramai.
Sementara itu, ayah korban Olan Noya (22) tampak syok ketika melihat tubuh putranya sudah tak bernyawa.
Menurut keterangan Olan, sekitar pukul 14.00 Wita, korban sedang bermain air hujan di sekitar rumahnya di lorong koka Desa Laikit Jaga VII.
Tak lama kemudian Olan mencari korban sudah tidak ada dan sekitar pukul 15.25 Wita dirinya mendapat informasi dari warga masyarakat dimana anaknya saat ini sedang berada di dalam selokan air, jaraknya sekitar 1,5 Kilometer (Km) dari rumah korban.
Mendengar kabar tersebut, ayah korban langsung pergi dan membawa korban dengan menggunakan mobil patroli Polsek Dimembe ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis.
Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto membenarkan kejadian tersebut.
“Telah ditemukan jenazah seorang balita di Desa Laikit. Memang di bagian belakang rumah korban terdapat saluran air. Pihak keluarga sudah menandatangani surat penolakan autopsi kerena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Rianto.
(Finda Muhtar)
Minut, BeritaManado.com – Desa Laikit Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara (Minut) mendadak heboh, Jumat (11/5/2018).
Seorang balita bernama Aldino Noya (3) ditemukan tewas di dalam selokan di lorong Maloy Desa Laikit jaga VI.
Jenazah korban pertama kali dilihat oleh Deitje Wagiu (57), warga Desa Laikit, sekitar pukul 15.15 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi, pada saat saksi hendak pulang ke rumah, saksi melihat ada seorang anak laki-laki dalam keadaan terlentang tidak menggenakan pakaian di saluran air yang tersangkut di batang kayu.
Dalam keadaan kaget, saksi Deitje kemudian langsung memanggil masyarakat sehingga tak lama kemudian lokasi penemuan jenazah korban langsung ramai.
Sementara itu, ayah korban Olan Noya (22) tampak syok ketika melihat tubuh putranya sudah tak bernyawa.
Menurut keterangan Olan, sekitar pukul 14.00 Wita, korban sedang bermain air hujan di sekitar rumahnya di lorong koka Desa Laikit Jaga VII.
Tak lama kemudian Olan mencari korban sudah tidak ada dan sekitar pukul 15.25 Wita dirinya mendapat informasi dari warga masyarakat dimana anaknya saat ini sedang berada di dalam selokan air, jaraknya sekitar 1,5 Kilometer (Km) dari rumah korban.
Mendengar kabar tersebut, ayah korban langsung pergi dan membawa korban dengan menggunakan mobil patroli Polsek Dimembe ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maria Walanda Maramis.
Kapolsek Dimembe AKP Saguh Rianto membenarkan kejadian tersebut.
“Telah ditemukan jenazah seorang balita di Desa Laikit. Memang di bagian belakang rumah korban terdapat saluran air. Pihak keluarga sudah menandatangani surat penolakan autopsi kerena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” ujar Rianto.
(Finda Muhtar)