Manado – “Basa tu blakang” Itulah kalimat yang dikatakan Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut setelah menelusuri jalan dari Blakfiest (Blakang Fiesta) sampai Lorong Campur Sari di Lingkungan Satu, Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Senin (27/10/2014) tengah hari.
Di Blakfiest, Wali Kota Lumentut menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.
Setelah itu, Wali Kota Lumentut berjalan kaki sampai ke lorong Campur Sari, di lingkungan yang sama, di Kelurahan Wanea, untuk melakukan pengguntingan pita
Dalam perjalanan, Wali Kota Lumentut tak sekedar berjalan kaki saja. Namun, ia menyapa warga dan saling bersalaman bahkan ada interaktif dengan warga yang berpas-pasan saat lewat. Terlihat sesekali Wali Kota Lumentut tersenyum dan tertawa.
Sesampainya di depan Lorong Campur Sari itu, Wali Kota telah disambut warga sekitar. Gunting pun disodorkan pada Wali Kota Lumentut untuk menggunting pita tanda selesainya lorong campur sari yang telah di paving. Kemudian, penandatanganan pembangunan di batu prasasti.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lumentut mengaku basah dengan keringat di bagian belakang tubuhnya.
“Tadi ada yang ba bilang, jao jo ba jalan? Kita bilang, kita pe tampa bajalan dulu disini ke kampus. Kalo cuma bajalan, ini kecil. Cuma, basah juga,” kata Wali Kota Lumentut dengan tersenyum. (robintanauma)
Manado – “Basa tu blakang” Itulah kalimat yang dikatakan Wali Kota Manado, Dr GS Vicky Lumentut setelah menelusuri jalan dari Blakfiest (Blakang Fiesta) sampai Lorong Campur Sari di Lingkungan Satu, Kelurahan Wanea, Kecamatan Wanea, Senin (27/10/2014) tengah hari.
Di Blakfiest, Wali Kota Lumentut menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal.
Setelah itu, Wali Kota Lumentut berjalan kaki sampai ke lorong Campur Sari, di lingkungan yang sama, di Kelurahan Wanea, untuk melakukan pengguntingan pita
Dalam perjalanan, Wali Kota Lumentut tak sekedar berjalan kaki saja. Namun, ia menyapa warga dan saling bersalaman bahkan ada interaktif dengan warga yang berpas-pasan saat lewat. Terlihat sesekali Wali Kota Lumentut tersenyum dan tertawa.
Sesampainya di depan Lorong Campur Sari itu, Wali Kota telah disambut warga sekitar. Gunting pun disodorkan pada Wali Kota Lumentut untuk menggunting pita tanda selesainya lorong campur sari yang telah di paving. Kemudian, penandatanganan pembangunan di batu prasasti.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lumentut mengaku basah dengan keringat di bagian belakang tubuhnya.
“Tadi ada yang ba bilang, jao jo ba jalan? Kita bilang, kita pe tampa bajalan dulu disini ke kampus. Kalo cuma bajalan, ini kecil. Cuma, basah juga,” kata Wali Kota Lumentut dengan tersenyum. (robintanauma)