Manado – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem Zonasi, banyak mengundang perhatian karena menimbulkan persoalan dunia pendidikan.
Demikian terdengar beberapa penyampaian kepada Pemkot Manado pada rapat paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat 1 atas Ranperda Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kota Manado Tahun Anggaran 2018, di ruang rapat paripurna DPRD Kota Manado, Rabu (3/7/2019).
Liputan langsung BeritaManado.com, Pemkot Manado yang diwakili oleh Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan, SE, mendengarkan beberapa penyampaian wakil rakyat yang hadir pada rapat tersebut.
Syarifuddin Saafa dari PKS mengatakan, memasuki periode ketiga sebagai anggota DPRD Kota Manado, sampai sekarang belum ada SMP dan SMA Negeri di Kecamatan Singkil.
“Di tempat saya di Kecamatan Singkil, sampai sekarang belum ada SMP atau SMA negeri, kendati lahan untuk pembangunan gedung sekolah ada,” ujar Saafa.
Menurutnya, dengan sistem zonasi, anak-anak di Kecamatan Singkil harus dekolah dimana? Dia berharap ada kebijakan khusus bagi warga Kecamatan Singkil.
“Saya mewakili masyarakat utara, menyampaikan kepada pemerintah kota, agar ada kebijakan khusus untuk masyarakat Singkil,” pungkas Saafa.
(NovaManoppo)