Manado – “Dengan kuasa Yesus maka ketakutan menjadi damai sejahtera.” Demikian tema khotbah Pnt Steven Lintong ST saat memimpin ibadah Minggu (28/2/2016) pagi, di KGPM Sidang Bahtera Ranotana.
Mengambil pembacaan Markus 6: 45-52, “Yesus berjalan diatas air.” dijelaskan Pnt Lintong, peristiwa Yesus berjalan diatas air setelah memberi makan 5000 orang laki-laki, berarti bukan cuma 5000 karena masih ada perempuan dan anak-anak.
Perjalanan murid-murid ke Betsaida melindasi danau tanpa Tuhan Yesus diterpa angin sakal menimbulkan kekuatiran besar murid-murid. Kemudian Tuhan Yesus mendekati berjalan diatas air dan dikira hantu oleh murid-muridNya. Dengan kasihNya Yesus melihat dan mendekati mereka dan berkata: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!”
“Mestinya hubungan batin kuat tidak menghilangkan chemistry kita dengan Tuhan Yesus bukan sebaliknya iman percaya kita pudar. Dalam perjalanan hidup anak-anak Tuhan sering mengalami hal demikian namun harus diingat bahwa Tuhan terus mengawasi, mata Tuhan selalu tertuju,” terang Pnt Lintong.
Tambahnya, Yesus selalu menyertai dari waktu ke waktu bahkan detik ke detik. Janganlah iman percaya kita goyah ketika menghadapi setumpuk permasalahan hidup.
“Pertanyaan: sudah berapa lama kita hidup? Dan sudah berapa lama kita hidup dalam Tuhan? Pembacaan alkitab memberikan pembelajaran berharga. Setelah sekian lama mendapatkan banyak berkat bahkan telah melihat banyak mujizat Tuhan namun manusia belum mengenal Yesus sebenarnya.”
Ayat 52: “Sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil,” tukas Pnt Lintong. (jerrypalohoon)