Manado, BeritaManado.com — Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Sulawesi Utara (HIPMI Sulut) Natanael Pepah mengapresiasi pelaksanaan RekaPreneur oleh Kedaireka, di Novotel Hotel Manado, Selasa (7/3/2023).
Kegiatan dengan tajuk Innovate and Collaborate For a Sustainable Future ini dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi, UMKM, BUMD, Bumdes, startup dan lainnya.
Tentu saja HIPMI sebagai mitra, mendukung sepenuhnya Kedaireka menjadi salah salah satu wadah yang memfasilitasi kolaborasi masif dan terstruktur antara perguruan tinggi dengan DUDI atau dunia usaha dan dunia industri di Indonesia.
“Jika kita mengingat istilah daya saing, di mana kita harus memiliki kemampuan kompetitif, saya rasa untuk saat ini dunia usaha sudah berubah. Kita tetap berkompetisi untuk kemajuan bangsa, tetapi yang terpenting adalah kemampuan kita untuk berkolaborasi,” ujar Natanael.
Tujuan kegiatan tersebut, dikatakan Natanael, untuk menggali apa saja potensi kolaborasi inovasi antara perguruan tinggi dan DUDI, serta yang terpenting adalah matching fund.
Natan menyampaikan, sebagaimana yang diketahuinya, ada 5 prioritas Reka Cipta untuk 2023, yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata dan Kemandirian Kesehatan.
“Besar harapan saya, 5 prioritas Reka Cipta ini ada yang lahir dari perguruan tinggi dan DUDI yang ada di Sulawesi Utara karena di periode ke-2 ini pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp1 triliun,” kata Natan.
Selain itu, Natanael juga berharap, dengan Rekapreneur sebagai bagian dari ekosistem Kedaireka dapat memberikan banyak manfaat bagi semua pihak.
“Sebagai Ketum HIPMI Sulut tentu kami mendukung sepenuhnya Rekapreneur. Terima kasih kepada Kementerian khususnya Dirjen Dikti sebagai motor penggerak Kedaireka yang sudah memilih Sulawesi Utara sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan ini,” pungkas Natan.
(srisurya)