Tomohon – Kabar mengejutkan sempat berhembus dari Kota ‘Sejuk’ Tomohon terkait penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Tomohon tahun anggaran 2014.
Pasalnya, dari informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan bahwa APBD tahun 2014 sempat ditolak untuk dibahas oleh DPRD Kota Tomohon. “Ya, sempat ditolak untuk dibahas oleh mereka (DPRD Kota Tomohon, red) alasan penolakan mereka waktu itu simpang siur. Mungkin terkait 30 persen belanja modal,” ujar seorang sumber kepada beritamanado.com.
Ketua DPRD Kota Tomohon Andy Sengkey SE saat dikonfirmasi membantah keras rumor tersebut. “Itu info sampah dan tidak berdasar. Sangat, sangat tidak benar karena dewan berkomitmen untuk penetapan APBD tahun 2014 tepat waktu dan sesuai pedoman Permendagri soal belanja modal 30 persen dari total belanja,” tegas politisi Golkar ini.
Tomohon – Kabar mengejutkan sempat berhembus dari Kota ‘Sejuk’ Tomohon terkait penyusunan dan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Tomohon tahun anggaran 2014.
Pasalnya, dari informasi yang berhasil diperoleh menyebutkan bahwa APBD tahun 2014 sempat ditolak untuk dibahas oleh DPRD Kota Tomohon. “Ya, sempat ditolak untuk dibahas oleh mereka (DPRD Kota Tomohon, red) alasan penolakan mereka waktu itu simpang siur. Mungkin terkait 30 persen belanja modal,” ujar seorang sumber kepada beritamanado.com.
Ketua DPRD Kota Tomohon Andy Sengkey SE saat dikonfirmasi membantah keras rumor tersebut. “Itu info sampah dan tidak berdasar. Sangat, sangat tidak benar karena dewan berkomitmen untuk penetapan APBD tahun 2014 tepat waktu dan sesuai pedoman Permendagri soal belanja modal 30 persen dari total belanja,” tegas politisi Golkar ini.