Bitung – Menjaga dan mendekatkan diri ke alam dianggap salah satu cara untuk menghindari bencana. Hal ini dikatakan Gubernur, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) ketika berkunjung ke Kota Bitung beberapa waktu lalu.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat Sulawesi Utara agar senantiasa lebih dekat dengan alam dan melakukan aktifitas yang bersifat pelestarian lingkungan untuk meminimalis terjadinya bencana alam,” kata SHS.
Dengan demikian menurutnya, bencana alam seperti banjir dan longsor dapat dihindari karena alam tetap terjaga.
Sementara itu, himbauan SHS ini mendapat tanggapan sinis dari LH Cagar Hijau Kota Bitung, Andra Lihawa. Pasalnya menurut Lihawa, ajakan SHS menjaga lingkungan tidak sejalan dengan kebijakan yang diambil selama ini.
“SHS meminta masyarakat Sulut menjaga lingkungan tapi dia tutup mata soal pengrusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan dibiarkan,” kata Lihawa, Sabtu (12/1).
Ia sendiri menilai SHS begitu fasih berbicara masalah lingkungan tapi sayang hanya lips service. Terbukti dengan kerusakan lingkungan secara besar-besaran akibat pertambangan di sejumlah daerah di Sulut dan SHS tidak pernah berkomentar.
“Kalau memang peduli lingkungan jangan hanya bicara dan memberikan himbaun semata,” katanya.(enk)