Ada yang Minta Jatah Kepala SKPD
MANADO – Perilaku beberapa oknum anggota DPRD Manado makin memprihatinkan. Pasalnya, beberapa anggota DPRD Manado sengaja mengulur-ulur waktu untuk memuluskan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang tujuannya untuk mengatur beberapa retribusi, sehingga memberikan kontribusi ke daerah.
Namun kabarnya beberapa anggota DPRD Manado mengambil keuntungan dengan cara menunda-nunda penetapan Ranperda tersebut.
”Dorang punya permainan sangat rapih, pertama dorang hubungi beberapa pengusaha yang berkepentingan dengan Ranperda yang segera ditetapkan menjadi Perda. Pengusaha yang merasa akan mengeluarkan duit banyak kalau Perda retribusi ini berlaku memberikan uang kepada beberapa oknum anggota DPRD Manado, dengan jaminan agar Ranperda ini belum bisa disahkan, ”ujar seorang staf Dewan Kota Manado yang meminta namanya disimpan.
Sedangkan beberapa anggota DPRD Manado lainnya, hanya mau memuluskan Ranperda dengan catatan Wali Kota Manado, menjadikan birokrat titipannya sebagai kepala SKPD.
”Kalau tidak, maka Ranperda yang diajukan Pemkot Manado tidak akan mereka sahkan, jadi perilaku para anggota DPRD Manado ini benar-benar tidak berpikir untuk kepentingan banyak orang, tapi hanya kepentingan dia semata,” ujar sumber lagi.
Menanggapi ini Ketua DPRD Manado, Danny Sondakh, membantah keras. ”Ini sama sekali tidak benar, dan merupakan tudingan yang tidak beralasan, ”ujar Ketua DPD Golkar Manado ini. Bantahan senada diutarakan Wakil Ketua DPRD Manado, Mor Bastiaan. (abm)