Bitung – Ketua Komisi B DPRD Kota Bitung, Ronny Boham mengaku kaget iven Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tak masuk dalam 100 Wonder Calender of Event 2018.
Ronny menyatakan, dirinya tidak habis pikir kenapa sampai iven yang sudah dua kali sukses digelar Pemkot itu tak dimasukkan dalam kalender pariwisata Kementerian Pariwisata.
“Saya kaget ketika membaca berita soal FPSL tak dimasukkan dalam Kalender Pariwisata Nasional tahun ini dan secara kelembagaan kami akan mencari tahu kenapa iven kebanggaan Kota Bitung tak diakomodir Kementerian,” kata Ronny, Sabtu (06/01/2018).
Ia juga mengatakan, tak dimasukkannya FPSL dalam Kalender Pariwisata Nasional 2018 adalah kekecewaan bagi seluruh masyarakat Kota Bitung, karena iven melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Harus ada evaluasi dan saya berharap iven FPSL tetap dilanjutkan walaupun belum dilirik Kementerian. Kita buat lebih spektakuler lagi demi kemajuan pariwisata Kota Bitung,” katanya.
(abinenobm)
Bitung – Ketua Komisi B DPRD Kota Bitung, Ronny Boham mengaku kaget iven Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) tak masuk dalam 100 Wonder Calender of Event 2018.
Ronny menyatakan, dirinya tidak habis pikir kenapa sampai iven yang sudah dua kali sukses digelar Pemkot itu tak dimasukkan dalam kalender pariwisata Kementerian Pariwisata.
“Saya kaget ketika membaca berita soal FPSL tak dimasukkan dalam Kalender Pariwisata Nasional tahun ini dan secara kelembagaan kami akan mencari tahu kenapa iven kebanggaan Kota Bitung tak diakomodir Kementerian,” kata Ronny, Sabtu (06/01/2018).
Ia juga mengatakan, tak dimasukkannya FPSL dalam Kalender Pariwisata Nasional 2018 adalah kekecewaan bagi seluruh masyarakat Kota Bitung, karena iven melibatkan seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Harus ada evaluasi dan saya berharap iven FPSL tetap dilanjutkan walaupun belum dilirik Kementerian. Kita buat lebih spektakuler lagi demi kemajuan pariwisata Kota Bitung,” katanya.
(abinenobm)