Manado – Soal dana CSR ikut terangkat pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 DPRD Sulut bersama pimpinan PT Angkasa Pura I, otoritas Bandara Sam Ratulangi dan Dinas Perhubungan, awal pekan ini.
Baca: JUDDY MONIAGA Pertanyakan CSR, GM Angkasa Pura Bilang Sudah Disalurkan
Kepada anggota Komisi 3 DPRD Sulut, GM PT Angkasa Pura I Nugroho Jati menjamin dana CSR disalurkan setiap tahun.
CSR dalam bentuk bantuan kepada rumah ibadah, pendidikan, kesehatan dan lainnya.
Namun Nugroho Jati enggan menyebut besaran CSR yang direalisasikan hanya berjanji kepada akan memasukkan data tertulis kepada seluruh anggota Komisi 3.
Anggota Komisi 3 Juddy Moniaga mempertanyakan kenapa PT Angkasa Pura enggan menyebut angka, padahal bantuan CSR perlu dibuka ke publik untuk mengetahui seberapa besar kontribusi PT Angkasa Pura kepada masyarakat kota Manado terutama warga sekitar bandara.
“Mestinya kan dibuka saja, kalau dikatakan akan diberikan dalam bentuk tertulis berarti pihak pengelola bandara ini tidak mau terbuka dengan media dan publik,” tegas Juddy Moniaga kepada BeritaManado.com, Kamis (16/3/2017).
Kualitas dan kebersihan toilet yang ikut disorot oleh Komisi 3 juga mendapat klarifikasi GM Nugroho Jati.
Menurutnya, kebersihan toilet bandara sudah sesuai standar.
“Sesuai standar Asosiasi Toilet Indonesia, toilet di Bandara Sam Ratulangi bintang 3, artinya soal kebersihan sudah baik,” tegas Nugroho Jati. (JerrPalohoon)
Baca:
- Wah !!! Kawasan-kawasan Ini Ternyata Milik PT Angkasa Pura
- MEIVA LINTANG Pertanyakan Perpanjangan Landasan Bandara, Ini Jawaban GM Angkasa Pura
- Terungkap Pelayanan Bandara Samrat Sering Dapat Kecaman
- Pelayanan Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Kembali Dikomplain