Langowan, BeritaManado.com — Anak dan remaja Katolik Indonesia, khususnya yang ada di Paroki St Petrus Langowan diharapkan menjadi bintang yang dapat membawa pengharapan di masa yang akan datang kepada banyak orang.
Demikian diungkapkan Pastor Paroki St Petrus Langowan Delis Cornelis Umbas Pr saat memimpin Misa Hari Raya Penampakan Tuhan (Epifani), Minggu (2/1/2022).
Yang unik dalam perayaan yang identik dengan sebutan pesta tiga raja ini, pada perarakan masuk ada tigab orang anak berpakaian seperti raja diapit oleh barisan Putra Putri Altar (PPA) dan imam maju berjalan hingga ke depan altar.
Setelah Misa dibuka dengan tanda salib dan kata pengantar, tiga anak tersebut maju menuju depan kandang Natal.
Di depan kandang Natal tersebut, ketiga anak menyampaikan doa singkat sesuai dengan urutan nama tiga raja yaitu Melkhiir, Gaspar dan Baltasar yang membawa persembahan terbaik mereka yaitu emas, kemenyan dan mur.
Dalam khotbahnya, Pastor Delis Cornelis Umbas mengatakan bahwa tema bintang misioner, bintang pengharapan tersebut selaras dengan apa yang disampaikan Paus Fransiskus dalam rangka perayaan Hari Anak Misioner ke-179.
Sementara itu, salah satu pendamping Serikat Kepausan Anak Misioner (Sekami) Paroki St. Petrus Langowan Meyta Makarawung kepada BeritaManado.com, menuturkan bahwa anak dan remaja memang menjadi aset masa depan Gereja bahkan masyarakat.
“Dalam persekutuan dengan seluruh umat paroki, Sekami menjadi salah satu tiang penyangga perkembangan iman Katolik di setiap paroki. Namun demikian, tugas kita sebagai orangtua dan pendamping,” katanya.
Bersama dengan pendamping Sekami lainnya, diharapkan anak dan remaja di Paroki St Petrus Langowan bisa melakukan banyak hal positif yang dapat bermanfaat terhadap banyak orang.
(Frangki Wullur)