
Ratahan – Untuk memastikan ketersediaan bahan pangan dan menjaga daya beli masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Minahasa Tenggara (Mitra) sejak Minggu lalu turun langsung ke lapangan.
Menurut Kepala DKP Mitra Made Alit, pihaknya sudah turun langsung ke tiga pasar, yakni Pasar Ratahan, Pasar Belang, dan Pasar Ratatotok untuk memantau apakah ada kelangkaan bahan pangan dan memastikan stabilitas harga.
“Berdasarkan wawancara di tiga pasar, pasokan bahan pangan tetap stabil. Sebabnya jika harga terjangkau, itu berarti permintaan tetap dan stok tersedia. Jadi stok bahan pangan di Mitra aman,” ungkap Made Alit, Kamis (11/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga menyempatkan memantau sejumlah aktivitas pertanian, sambil memotivasi petani untuk memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan.
Dalam kesempatan tersebut, masyarakat mengapresiasi Bupati James Sumendap karena tidak melarang, bahkan masih memberikan ijin untuk terus beraktivitas, khususnya di sektor pertanian, melalui gerak tanam cepat.
“Kami ambil kesimpulan bahwa selama pandemik ini, jika sektor lain alami kesulitan, namun sektor pertanian ternyata terus bergerak. Bahkan di masa pandemik ini terjadi peningkatan aktivitas pertanian,” pungkas Made Alit
Lanjut ditambahkannya, ke depan pihaknya masih akan terus lakukan tinjauan ke lapangan guna memastikan ketersediaan dan menjaga stabilitas harga bahan pangan.
“Masih banyak daerah yang belum kami pantau. Makanya giat turun lapangan akan tetap kami lakukan. Ini semua untuk memastikan ketersediaan bahan pangan. Kabupaten Mitra diapresiasi Kementerian Dalam Negeri karena selalu update ketersediaan bahan pangan,” tutupnya.
(***/Jenly Wenur)