Bitung, Beritamanado.com – Aktivis Rocky Oroh menilai penggunaan dana kelurahan Kota Bitung sarat kepentingan politik 2020.
Hal itu diungkapkan Rocky dalam statusnya di media sosial facebook yang meminta masyarakat untuk bersama-sama aktif mengawasi realisasi dana kelurahan 2020
“#SP1 #TgrDustaDusta Peringatan KERAS buat Lurah – Lurah se Kota Bitung. Hati – hati dengan dana Kelurahan. Sekali lagi hati – hati.
Bendahara jangan sembarangan mengeluarkan pengesahan (TTD) untuk laporan keuangan tidak jelas / manipulatif ,dll (musti malawang) karena jika didapati pasti kalian juga ikut terseret.
Dana kelurahan melibatkan kontraktor / tim sukses cenderung banyak masalah dibanding dikerjakan masyarakat setempat. Inspektorat jangan macam-macam (kompromi keterlibatan).
Hati – hati tzunami dana kelurahan sudah didepan mata.
Masyarakat lei jangan kurang ta iyo – iyo. Musti ja awasi dan priksa karena ngoni berhak.”
Dikonfirmasi terkait statusnya, Rocky menyatakan dugaan itu mulai terendus dari pembentukan Kelompok masyarakat (Pokmas) yang menurutnya berisi orang-orang yang tak lain memiliki kedekatakan salah satu bakal calon wali kota.
“Dana kelurahan tahun ini harus betul-betul diawasi bersama karena indikasi untuk kepentingan politik sudah sangat jelas terlihat,” kata Rocky, Selasa (25/02/2020).
Dirinya berharap pengawasan juga ikut dilakukan Bawaslu Kota Bitung karena kuat indikasi penggunaan dana kelurahan untuk menguntungkan salah satu figur yang akan ikut konstentan Pilkada 2020.
“Semoga Bawaslu betul-betul bisa menunjukkan kapasitasnya sebagai pengawas pemilu dan tidak hanya menunggu laporan dugaan pelanggaran,” katanya.
(abinenobm)