Manado – Kondisi jalan yang sulit dilalui dengan menggunakan kendaraan beroda empat, tidak menyulut keinginan Dr. Harley Mangindaan bersama Istri Seyla Kudati beserta ketiga anaknya, Ruvell, Robben dan Readyn, berjalan kaki sejauh kurang lebih 1 Km menuju Gereja GMIM Filadelfia Bailang untuk beribadah minggu bersama jemaat yang hanya memiliki satu kolom dan 18 KK tersebut.
“Jemaat merasa bangga dengan Bapak Harley dan Ibu yang hadir di Gereja yang walaupun berada di Kota namun terletak jauh di pelosok. Terima Kasih buat Bapak Wawali juga yang turut membantu mengawal pembangunan Gereja disini sejak Februari lalu. ” ujar Ketua BPMJ Pdt. Olanda Tamoding-Ulenaung STh.
Akses jalan yang terbilang memprihatinkan, jadi gambaran wajah Ibu kota provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di bagian Utara yang masih buram.
Hal ini juga menjadi harapan Ventje Maidangkey, tokoh masyarakat Molas, Bunaken Darat, yang selama ini sangat berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Manado ke depan memberi perhatian serius pada pembangunan wilayah Manado bagian Utara.
“Pengalaman kepemimpinan di kota Manado selama ini, kalau sudah berdiri memimpin, selanjutnya lupa memperhatikan kawasan Manado utara,” tutur Ventje, belum lama ini.
“Bagaimana mau maju, hal-hal seperti tempat sampah saja tidak ada, begitu juga lorong-lorong sebagian besar belum diaspal. Juga fasilitas lampu jalan, disini masih kurang.”jelasnya dan seraya menambahkan Mangindaan dan pasangannya Jemmy Asiku yang merupakan kombinasi birokrat yang bersih dan entrepreneur yang penuh inovasi diyakini mampu membangun Manado secara merata.
“Figur yang kami rindukan Mangindaan-Asiku ada disini. Kami yakin yang kami harapkan selama ini bisa terpenuhi,”ujar Maidangkay.
Mangindaan yang dikenal selalu turun ke masyarakat, melihat dan mendengar aspirasi semua kalangan masyarakat, menegaskan tekadnya menjawab harapan masyarakat Manado Utara. Menurutnya, Manado Utara harus maju bersama wilayah lain.
Pemerintah kedepan wajib menjawab prasarana penunjang di masyarakat. Ditambahkannya lagi, pembangunan di bidang pendidikan dan untuk menimmati fasilitas kesehatan yang layak, juga wajib menjadi perhatian Pemerintah kota ke depan.
“Manado Utara ini wilayah pariwisata. Manado Utara bukan pintu terakhir, tapi harus menjadi pintu gerbang kota Manado,” tambah Mangindaan.