Amurang – Warga Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Minahasa Selatan, mengaku kaget saat air sumur mereka tiba-tiba mendadak kering yang mengakibatkan warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mengambil di desa tetangga.
Setelah ditelusuri ternyata kekeringan sumur warga disebabkan adanya pembangunan tanggul atau bronjong di bawah jembatan Desa Lopana. Meski begitu, menurut Ester Mokuan warga setempat yang tinggal tidak jauh dari jembatan mengatakan tidak tahu persis penyebabnya.
“Memang tidak jauh dari rumah kami ada pembangunan jembatan Lopana tidak lama berselang sumur kami kering. Untuk itu kami menduga karena pembangunan tanggul di jembatan lopana,” kata Mokuan, kepada beritamanado.com Selasa (2/4/2014).
Senada dikatakan Kepala Jaga di Desa Lopana Stenly Patilima bahwa kejadian ini juga menimpa beberapa sumur warga lainya sehingga warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.
“Kami juga menduga selain pembangunan bronjong bahan dasar berupa batu juga diambil dari dasar sungai Lopana padahal seharusnya bebatuan sungai ini merupakan penahan air yang mengalir ke sumur warga,” ungkap Patilima, sembari berharap pemerintah daerah dapat membantu ketersediaan air bersih. (Sanly Lendongan)