Korps ketiga, dia bilang, korps apa, apa kote itu dia bilang? Kita nda perhatikan, yang ada non job – AHJ PURUKAN
Itulah kalimat pertanyaan yang dilontarkan AHJ Purukan dalam sambutannya di perayaan Natal dan Pelantikan Pengurus PWRI Cabang Manado II, yang kemudian disambut teriakan seorang bapak dari kursi paling belakang.
“Korban Printah…Korban Printah…,” teriak bapak itu.
Sebelumnya, AHJ Purukan mengatakan ada tiga sebutan untuk KORPRI, sesuai yang ia pernah dengar dari seseorang.
Pertama Korpri itu Korps pegawai RI, kedua Korps Prihatin, dan yang ketiga Korban Printah.
“Untunglah di Kota Manado, tak menjadikan pegawai itu sebagai bulan-bulanan, tidak menjadikan pegawai itu bakal dikorbankan,” kata Purukan.
Namun menurut Purukan, ada satu diantara kabupaten di Sulut, yang baru sebulan menjabat kepala daerah, sudah ada yang dikategorikan ‘Korban Printah’
“Bayangkan, 17 camat skaligus di pindahkan sekian kepala dinas di nonaktifkan, tadi bukan dipindahkan, tapi di nonaktifkan. Wah, kasihan itu. Torang ‘PWRI’ nda pernah alami perlakukan pimpinan seperti itu,” kata Purukan. (robintanauma)