Agustivo Tumundo saat menyampaikan sambutan Pj Bupati Minahasa
Tondano, BeritaManado.com — Penjabat Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan SDM Agustivo Tumundo SE MSi, Selasa (12/12/2023) membuka pelaksanaan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Minahasa yang digelar di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Tondano.
Kegiatan yang menghadirkan nara sumber Tenaga Ahli PUG Provinsi Sulut Drs Boas Willar ini, turut dihadiri oleh Kepala Bidang Data dan Informasi Gender dan Anak Dinas P3AD Provinsi Sulut Jimmy Pinangkaan SE MSi, Sekretaris Dinas P3A Minahasa Josefien Kaurouw SP, Kabid PUG Minahasa Dra Chrestine Dowah, Kabid Penenuhan Hak Anak Daine Lantang SE dan Kabid Partisipasi Masyarakat Dra Vivi Lensun juga diikuti para pejabat perempuan utusan Perangkat Daerah dan Kecamatan di Minahasa.
Dalam sambutannya, Agustivo Tumundo SE MSi yang juga Plt Kepala Dinas P3A Kabupaten Minahasa menyampaikan apresiasi dari Pj Bupati Dr Jemmy Stani Kumendong MSi dan Sekda Dr Lynda Watania MM MSi, atas pelaksanaan kegiatan Sosialisasi PUG ini.
“Kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah menjadi komitmen pemerintah untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak secara optimal akan menghasilkan individu berkualitas yang akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang. Jika permasalahan anak tidak tertangani dengan baik maka generasi selanjutnya akan menjadi beban bagi negara.
Selanjutnya, dalam rangka memperkuat komitmen dari semua pemangku kepentingan agar melindungi dan mendukung tumbuh kembang anak agar anak sehat, berbudi pekerti dan berkarakter serta tangguh.
Hal ini untuk menghadapi berbagai tantangan pembangunan dan memberikan kerangka rancang bangun kebijakan negara yang peka terhadap kebutuhan tumbuh kembang anak yang dapat dipahami dan dilaksanakan oleh semua unsur pemerintah secara terkoordinasi dan terintegrasi.
“Untuk mengetahui sejauh mana tanggung jawab bersama dalam memahami keberadaan dan masalah anak yang terjadi dewasa ini perlu memperkuat kelembagaan perlindungan perempuan dan anak, lembaga pemerhati anak (LPA) serta seluruh Perangkat Daerah dan organisasi/lembaga terkait kesetaraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak agar proaktif dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi kepentingan anak,” tutup Tumundo
(***/Frangki Wullur)