Manado – Pihak Aerowisata sebagai pengelola Hotel Kawanua Aerotel di jakarta setiap tahun telah merealisasikan Rp. 2,4 M masuk ke rekening Pemprov sulut. Hal ini di sampaikan Karo Perekonomian Setda Prov. Sulut Dr. A Manengkey, MSi.
Diakuinya sampai saat ini yang telah dihasilkan penerimaan daerah dari hotel Kawanua Aerotel baru Rp. 2,4 M pertahun, ini merupakan hasil perjanjian dengan pihak pengelola yaitu Aerowisata, ujarnya.
Sementara untuk perjanjian 10 persen dari hasil keuntungan pihak pengelola yang akan disetor kepada Pemprov realisasi masih menunggu hasil pemeriksaan BPK. “Memang kontribusi 10 persen ke Pemprov itu belum mencapai sesuai apa yang diperjanjikan yaitu 10 persen dari keuntungan. Mudah-mudahan setelah selesai di audit oleh angkutan publik, pihak pengelola sudah akan menyetorkan,” urainya.
Manengkey mengatakan, realisasi Rp.2,4 M pertahun itu, dilakukan pengelola setiap bulan berjalan yaitu sebesar Rp.200 juta ke rekening Pemprov. Sementara menyinggung tingkat hunian di hotel milik pemda itu Manengkey, menyebutkan menunjukan peningkatan yang signifikan, namun Pemprov tetap mengharapkan, pengelolaan hotel kiranya dapat dikelola secara profesional.
Walaupun pemprov memahami pihak Aerowisata sangat profesional dalam mengelola bidang perhotelan, sembari menyebutkan pula bahwa tidaklah salah jika Pemprov terus menerus mengingatkan mereka karena ini berkaitan dengan peningkatan penerimaan PAD kita juga. Selain itu Pemprov juga akan terus melakukan monitoring tentang pengelolaan dan profesional manajemen hotel, kata Manengkey. (Jrp)