Manado – Daftar nama-nama honorer daerah (honda) kategori dua (K2) pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah dinyatakan lulus melalui website resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kembali disorot. Pasalnya dari daftar nama yang lulus tersebut, terdapat beberapa nama yang dobel.
Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil sendiri akan mempertanyakan hal ini kepihak Kemenpan-RB terkait adanya daftar nama dobel pada kelulusan Honda K2 Sulut.
“Kami sendiri akan mempertanyakan hal ini, ada nama-nama yang dobel pada pengumuman nama-nama Honda K2 yang lulus,” ujar mantan Kadis Diknas Sulut.
Dia berharap, meski telah diumumkan oleh Kemenpan-RB, nama-nama Honda K2 Sulut yang belum terakomodoir nantinya dapat diperjuangkan untuk diakomodir sebagai calon PNS.
Manado – Daftar nama-nama honorer daerah (honda) kategori dua (K2) pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah dinyatakan lulus melalui website resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kembali disorot. Pasalnya dari daftar nama yang lulus tersebut, terdapat beberapa nama yang dobel.
Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil sendiri akan mempertanyakan hal ini kepihak Kemenpan-RB terkait adanya daftar nama dobel pada kelulusan Honda K2 Sulut.
“Kami sendiri akan mempertanyakan hal ini, ada nama-nama yang dobel pada pengumuman nama-nama Honda K2 yang lulus,” ujar mantan Kadis Diknas Sulut.
Dia berharap, meski telah diumumkan oleh Kemenpan-RB, nama-nama Honda K2 Sulut yang belum terakomodoir nantinya dapat diperjuangkan untuk diakomodir sebagai calon PNS.