Standart Berbusana Pelajar Harus Diberlakukan Lagi
Tondano – Perilaku sebagian kaum pelajar di Minahasa nampaknya mulai mengalami kemunduran. Setidaknya hal itu tercermin dari sikap yang tidak lagi mengindahkan standart berbusana yang ditetapkan oleh pemerintah sejak zaman dahulu kala.
Hal itu juga menjadi keprihatinan Ketua Komisi II DPRD Minahasa Denny Kalangi. Kepada BeritaManado.com, Selasa (3/2/2015), Kalangi mengungkapkan keprihatinannya.
“Kalau melihat tren berbusana sebagian pelajar saat ini, nampaknya ada semacam pembiaran. Saya pikir ini harus kembali ke standart yang ditetapkan Dinas Pendidikan zaman dahulu. Sekolah-sekolah sepertinya tidak bisa berbuat apa-apa dengan perilaku anak didiknya yang seenaknya mengenakan seragam sekolah dengan mengikuti model-model seperti di sinetron-sinetron,” ungkap Kalangi.
Dirinya juga meminta pihak sekolah bersikap tegas mengenai hal tersebut. Disamping itu, orangtua juga diharapkan dapat turut berpartisipasi mendidik anaknya, agar memiliki perilaku yang baik dan bisa menjadi teladan bagi pelajar lainnya. (frangkiwullur)