Manado – Erni Tumundo sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) mengatakan anggaran belanja langsung di instansinya untuk tahun 2015 sebesar Rp 4,3 Miliar atau ada peningkatan anggaran dibanding tahun 2014 sebelumnya.
Walau dikatakannya lagi, anggaran belanja langsung di tahun 2014 Rp 4,3 Miliar atau sama dengan tahun 2015 ini, namun yang dimaksud peningkatan, ketika tak ada dana hibah ke TP PKK untuk tahun 2015 ini.
“Karna 2014 anggaran di kita, ada Rp 800 juta itu hibah yang di titipkan ke tim PKK, tahun ini tidak. Hibahkan tiap 3 tahun,” kata Tumundo pada BeritaManado.com saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Sementara untuk total anggarannya di tahun 2015, berkisar sekitar Rp 7 Miliar lebih. Dana yang dikelola pihaknya untuk pengembangan akan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Sulawesi Utara. (robin)
Manado – Erni Tumundo sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) mengatakan anggaran belanja langsung di instansinya untuk tahun 2015 sebesar Rp 4,3 Miliar atau ada peningkatan anggaran dibanding tahun 2014 sebelumnya.
Walau dikatakannya lagi, anggaran belanja langsung di tahun 2014 Rp 4,3 Miliar atau sama dengan tahun 2015 ini, namun yang dimaksud peningkatan, ketika tak ada dana hibah ke TP PKK untuk tahun 2015 ini.
“Karna 2014 anggaran di kita, ada Rp 800 juta itu hibah yang di titipkan ke tim PKK, tahun ini tidak. Hibahkan tiap 3 tahun,” kata Tumundo pada BeritaManado.com saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Sementara untuk total anggarannya di tahun 2015, berkisar sekitar Rp 7 Miliar lebih. Dana yang dikelola pihaknya untuk pengembangan akan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Provinsi Sulawesi Utara. (robin)