Bitung – LL alias Aci (41) warga Kecamatan Girian tega mencabuli Siska (8) dan Melani (4) yang tak lain adalah keponakannya. Bahkan aksi itu dilakukan Aci terhadap kedua kakak beradik itu secara berulang-ulang dan nanti, Minggu (18/5/2014) lalu baru terungkap.
Aksi bejat Aci ini pertama kali terungkap ketika Siska dan Melani berlibur ke rumah neneknya di Kelurahan Kairagi 2 Kecamatan Mapanget Kota Manado. Dimana Siska mengeluh sakit dibagian kemaluannya kepada neneknya, CM (46).
CM kemudian menanyakan kenapa sampai bagian kemaluan Siska sakit, namun bocah itu terlihat ketakutan untuk berterus terang. Ia kemudian berusaha membujuk Siska agar mau menceritakan apa yang menjadi penyebab sehingga bagian kemaluannya sakit.
“Setelah saya bujuk-bujuk, akhirnya Siska menceritakan jika selama ini Aci sering mengutak-atik kemaluannya,” kata CM, Selasa (20/5/2014) di Polres Bitung.
Bagaikan disambar petir, wanita paruh baya ini mengaku begitu kaget mendengar pengakuan Siska. Apalagi Siska mengaku jika Aci sempat menidurinya, bahkan memasukkan kemaluannya.
“Saya lebih kaget lagi ketika adiknya Melani juga mengaku mendapat perlakukan yang sama dari Aci, tapi tak sampai ditiduri seperti Siska,” katanya.
Mendegar pengakua kedua cucunya itu, CM langsung menyampaikannya ke ibu kandung Siska dan Melani. “Saya bilang ini harus dilapor ke polisi. Tapi karena kejadiannya di Kota Bitung makanya kami baru melapor hari ini,” katanya.
Dari pengakuan Siska, aksi Aci itu dilakukan ketika mereka sementara tidur malam hari. Dimana Aci mulai menggerayangi mereka berdua hingga mengorek-ngorek kemaluan mereka, dan aksi itu dilakukan Aci sepeninggalan ayah kandung mereka.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda SE mengatakan langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan telah mengamankan Aci. Dan saat ini Aci sementara menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
“Sekarang sementara ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” kata Malonda.(abinenobm)
Bitung – LL alias Aci (41) warga Kecamatan Girian tega mencabuli Siska (8) dan Melani (4) yang tak lain adalah keponakannya. Bahkan aksi itu dilakukan Aci terhadap kedua kakak beradik itu secara berulang-ulang dan nanti, Minggu (18/5/2014) lalu baru terungkap.
Aksi bejat Aci ini pertama kali terungkap ketika Siska dan Melani berlibur ke rumah neneknya di Kelurahan Kairagi 2 Kecamatan Mapanget Kota Manado. Dimana Siska mengeluh sakit dibagian kemaluannya kepada neneknya, CM (46).
CM kemudian menanyakan kenapa sampai bagian kemaluan Siska sakit, namun bocah itu terlihat ketakutan untuk berterus terang. Ia kemudian berusaha membujuk Siska agar mau menceritakan apa yang menjadi penyebab sehingga bagian kemaluannya sakit.
“Setelah saya bujuk-bujuk, akhirnya Siska menceritakan jika selama ini Aci sering mengutak-atik kemaluannya,” kata CM, Selasa (20/5/2014) di Polres Bitung.
Bagaikan disambar petir, wanita paruh baya ini mengaku begitu kaget mendengar pengakuan Siska. Apalagi Siska mengaku jika Aci sempat menidurinya, bahkan memasukkan kemaluannya.
“Saya lebih kaget lagi ketika adiknya Melani juga mengaku mendapat perlakukan yang sama dari Aci, tapi tak sampai ditiduri seperti Siska,” katanya.
Mendegar pengakua kedua cucunya itu, CM langsung menyampaikannya ke ibu kandung Siska dan Melani. “Saya bilang ini harus dilapor ke polisi. Tapi karena kejadiannya di Kota Bitung makanya kami baru melapor hari ini,” katanya.
Dari pengakuan Siska, aksi Aci itu dilakukan ketika mereka sementara tidur malam hari. Dimana Aci mulai menggerayangi mereka berdua hingga mengorek-ngorek kemaluan mereka, dan aksi itu dilakukan Aci sepeninggalan ayah kandung mereka.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda SE mengatakan langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan telah mengamankan Aci. Dan saat ini Aci sementara menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
“Sekarang sementara ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak,” kata Malonda.(abinenobm)