Airmadidi-Jumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Patuh 2016, mengalami peningkatan.
Tahun ini, Unit Lalulintas Polres Minahasa Utara merilis, dalam operasi yang dilakukan selama dua pekan, terdapat 751 pelanggar lalulintas yang terjaring, itu terdiri dari 683 tilang dan 68 teguran.
Jika dibandingkan dengan operasi Patuh 2015, terdapat 565 pelanggar dengan rincihan 502 tilang dan 63 teguran.
Kapolres Minut AKBP Eko Irianto melalui Kasat Lantas AKP Nugrahadi Kusuma mengatakan, naiknya jumlah pelanggar dikarenakan strategi dan kinerja anggotanya lebih ditingkatkan lagi.
“Karena operasi makin diperketat sehingga para pelanggar lalulintas ini tidak luput dari tilang dan teguran. Dari data pelanggaran ini, banyak didominasi oleh karyawan swasta,” jelas Kusuma.
Ditambahkannya, menjelang bulan Ramadan, Polres Minut akan melakukan operasi rutin Ramahdania.
Kusuma mengimbau kepada bagi para pengendara dua dan empat agar memperhatikan keselamatan, dengan menggunakan helem , sabuk pengaman, dan yang terpenting jangan ugal-ugalan dijalan.
“Diharapakan juga bagi orangtua agar bisa mengawasi anak-anaknya yang belum cukup umur untuk tidak berkendara. Jika menyayangi keselamatan anak, diharapakan bisa mencegah anak-anaknya berkendara. Yang terpenting lebih memperhatikan dan menigkatkan pengawasan terhadap anak,” tutup Kusuma.(findamuhtar)