Ratahan – Nasib 327 Honda K2 Minahasa Tenggara (Mitra) yang dinyatakan lulus tes sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) beberapa waktu lalu mulai menemui titik terang.
Hanya saja, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikasi Pemkab Mitra, sekitar 70 persen diantaranya terancam gugur atau didiskualifikasi karena tidak memenuhi persyatan yang ada.
“Yang sudah tercatat sebagai honor dan tidak putus-putus sejak tahun 2005 ke bawah itu ada sekitar 30 persen. Nah, mereka ini tentu memenuhi segala persyaratan untuk diangkat sebagai PNS,” jelas Sekda Mitra Ir Adrianus Tinungki M.Eng, Jumat (25/4/2014).
Menurutnya, Pemkab Mitra berkeinginan agar 327 Honda K2 yang lulus tes ini semuanya diproses ke tahap selanjutnya. Disisi lain Pemkab harus patuh dan taat pada aturan.
“Pemkab tidak akan tergesah-gesah dalam mengambil keputusan. Sebelum diumumkan, hasil ini akan kita konsultasikan dengan pemerintah pusat terlebih dulu,” paparnya. “Kan bisa saja ada petunjuk lain dari pemerintah pusat,” tambah Tinungki. (rulandsandag)
Ratahan – Nasib 327 Honda K2 Minahasa Tenggara (Mitra) yang dinyatakan lulus tes sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) beberapa waktu lalu mulai menemui titik terang.
Hanya saja, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh tim verifikasi Pemkab Mitra, sekitar 70 persen diantaranya terancam gugur atau didiskualifikasi karena tidak memenuhi persyatan yang ada.
“Yang sudah tercatat sebagai honor dan tidak putus-putus sejak tahun 2005 ke bawah itu ada sekitar 30 persen. Nah, mereka ini tentu memenuhi segala persyaratan untuk diangkat sebagai PNS,” jelas Sekda Mitra Ir Adrianus Tinungki M.Eng, Jumat (25/4/2014).
Menurutnya, Pemkab Mitra berkeinginan agar 327 Honda K2 yang lulus tes ini semuanya diproses ke tahap selanjutnya. Disisi lain Pemkab harus patuh dan taat pada aturan.
“Pemkab tidak akan tergesah-gesah dalam mengambil keputusan. Sebelum diumumkan, hasil ini akan kita konsultasikan dengan pemerintah pusat terlebih dulu,” paparnya. “Kan bisa saja ada petunjuk lain dari pemerintah pusat,” tambah Tinungki. (rulandsandag)