Boroko, BeritaManado.com – Pemerintah pusat maupun Kabupaten Kota tak terkecuali Bolmut memiliki tanggung jawab dalam perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Hal itu dikarenakan anak merupakan aset penting bangsa dan investasi masa depan, serta potensi kekayaan dan kesejahteraan bangsa di masa yang akang datang.
Apalagi jika merujuk pada data Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Bolmut, jumlah anak di Bolmut per semeseter II 2021 sebanyak 27.312 anak.
Sementara itu, total penduduk di Bolmut berjumlah 84.345 orang, ini menunjukan dari total jumlah tersebut, 38 persen penduduk di Bolmut adalah anak.
Tentu dengan handirnya program KLA oleh pemerintah tentu menjadi suatu harapan besar bagi anak agar hak-hak mereka dapat terpenuhi melalalui kebijakan yang di ambil.
Hla itu pula yang mendorong Sekretaris Daerah Bolmut dr Jusnan Mokoginta agar setiap OPD terkait dengan program KLA di Bolmut secepatnya dimaksimalkan beberapa indikator yang tengah digenjot.
Desakan itu disampaikannya di sela-sela pelaksanaan rapat koordinasi (Rakor) gugus tugas KLA tahun 2022 bersama Dinas PPPA Provinsi Sulut, Rabu (6/4/2022) kemarin bertempat di aula Bapelitbang Bolmut.
Mantan Kadis Kesehatan Bolmut ini pun mengairaikan capaian penilaian dari 24 indikator yang merupakan bagian dari penilaian KLA.
“Rata-rata sudah terisi, meski belum maksimal kami tetap optimis bisa,” ujarnya.
Ia menambahkan, capaian Bolmut sebagai kabupaten layak anak tergantung pada kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas kita semua.
Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas PPPA provinsi Sulut Ir. Nelda Luntungan yang mewakili Kadis PPPA mengatakan, harapannya kepada kabupaten Bolmut agar bisa mendapatkan penghargaan berdasarkan capaian Kabupaten Layak Anak.
“Karena poin saat ini khusus Bolmut, sudah mendekati target. Dan kami juga sangat optimis, didampingi oleh pak Sekda, kepala Gugus, Kadis PPKBPPPA sendiri dan juga kepala Bapelitbang, untuk bisa mencapai target,”ujarnya.
Hal ini kemudian ditindaklanjuti langsung oleh Kadis PPKBPPPA Bolmut, Yani Lasama usai pemaparan yang disampaikan Sekda.
Dirinya mendorong kepada 15 OPD yang hadir dalam Rakor tersebut untuk memetakan 5 kluster dan 24 indikator pada penilaian KLA.
Disamping itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Yani Lasama mengaku optimis Pemda Bolmut dapat meraih penghargaan tersebut.
“Seluruh indikator tolak ukur dari Kabupaten KLA telah terpenuhi dibantu SKPD terkait, sehingga kami optimis Bolmut dapat meraih penghargaan KLA tahun 2022 ini,” tutupnya
(Nofriandi Van Gobel)