Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA bersama panitia waleo grasstrack.
Airmadidi-Satu lagi iven menarik yang dinanti-nanti para pecinta otomotif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) kini tengah mempermatang persiapan iven Motocross Waleo Grasstrack yang akan dilakasanakan dari tanggal 26-29 Maret 2015 di Desa Waleo, Kecamatan Kema, Minut.
“Minut memiliki banyak pembalap profesional yang mampu berprestasi di tingkat nasional. Hobi ini perlu ditingkatkan, sehingga saya sangat mendukung dengan ada iven motocross ini, karena ini bisa meningkatkan kualitas pembalab kita,” ungkap Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, dalam jumpa pers bersama Event Organizer (EO) Nine 7 Production, di ruang kerja Bupati Minut, Senin (16/3/2015).
Sementara itu, Hadi Supriadi dari EO Nine 7 Production juga turut memuji prestasi crosser asal Sulut khususnya Minut. “Kita buat even ini selama empat hari. Lebih menarik lagi, bagi pemenang pertama lomba jni, ia akan langsung menjadi murid di Yayasan Arnold, dan secara khusus belajar di sekolah balap yang dibuka di Desa Paniki,” ujarnya.
Sementara, pemilihan lokasi lomba di Desa Waleo, menurut Hadi, dikarenakan sirkuit lokasi tersebut sangat baik. “Kami juga bukan hanya melaksanakan iven motocross ini saja tapi mengangkat keindahan yang ada di Desa Waleo,” timpal Hadi.(Finda Muhtar)
Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA bersama panitia waleo grasstrack.
Airmadidi-Satu lagi iven menarik yang dinanti-nanti para pecinta otomotif. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) kini tengah mempermatang persiapan iven Motocross Waleo Grasstrack yang akan dilakasanakan dari tanggal 26-29 Maret 2015 di Desa Waleo, Kecamatan Kema, Minut.
“Minut memiliki banyak pembalap profesional yang mampu berprestasi di tingkat nasional. Hobi ini perlu ditingkatkan, sehingga saya sangat mendukung dengan ada iven motocross ini, karena ini bisa meningkatkan kualitas pembalab kita,” ungkap Bupati Minut Drs Sompie Singal MBA, dalam jumpa pers bersama Event Organizer (EO) Nine 7 Production, di ruang kerja Bupati Minut, Senin (16/3/2015).
Sementara itu, Hadi Supriadi dari EO Nine 7 Production juga turut memuji prestasi crosser asal Sulut khususnya Minut. “Kita buat even ini selama empat hari. Lebih menarik lagi, bagi pemenang pertama lomba jni, ia akan langsung menjadi murid di Yayasan Arnold, dan secara khusus belajar di sekolah balap yang dibuka di Desa Paniki,” ujarnya.
Sementara, pemilihan lokasi lomba di Desa Waleo, menurut Hadi, dikarenakan sirkuit lokasi tersebut sangat baik. “Kami juga bukan hanya melaksanakan iven motocross ini saja tapi mengangkat keindahan yang ada di Desa Waleo,” timpal Hadi.(Finda Muhtar)