TOMOHON – Dalam waktu dekat ini, Pemkot Tomohon akan mencanangkan Program Satu Hari Tanpa Beras. Pernyataan tersebut diungkapkan Plt Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam acara rapat intensifikasi yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Program Peningkatan Beras Nasional di Kantor Camat Tomohon Selatan.
“Pemkot Tomohon sangat mendukung diversifikasi pangan, yang mungkin diantaranya akan dicanangkan Program Satu Hari Tanpa Beras Pada Setiap Bulannya guna mengurangi konsumsi beras dan mengoptimalkan swasembada beras,” ujar Eman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara Ir Johanes Panelewen mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Walikota Tomohon atas peningkatan produksi beras dan penandatanganan MoU.
“Sulut adalah salah satu dari 20 provinsi yang menghasilkan produksi beras, maka dari itu marilah kita mencukupkan kebutuhan kita sendiri,” ujarnya.
Lanjut dikatakannya, program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) targetnya adalah produksi nasional pada tahun 2014 sebesar 10 juta ton. “Sulut tahun 2015–2025 sebagai salah satu provinsi yang akan mengekspor beras oleh karena itu kita harus menyiapkan kelompok tani agar menjadi pintu gerbang pengekspor beras dan kepada seluruh penduduk untuk membuat skenario produksi tani,” tukas Palenewen.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan jaring apung di bidang perikanan dan bantuan mobil cool box bidang pertanian serta launcing motto Kecamatan Tomohon Selatan yaitu Pelayanan Prima Kepada Masyarakat. (iker)
TOMOHON – Dalam waktu dekat ini, Pemkot Tomohon akan mencanangkan Program Satu Hari Tanpa Beras. Pernyataan tersebut diungkapkan Plt Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak dalam acara rapat intensifikasi yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU Program Peningkatan Beras Nasional di Kantor Camat Tomohon Selatan.
“Pemkot Tomohon sangat mendukung diversifikasi pangan, yang mungkin diantaranya akan dicanangkan Program Satu Hari Tanpa Beras Pada Setiap Bulannya guna mengurangi konsumsi beras dan mengoptimalkan swasembada beras,” ujar Eman.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara Ir Johanes Panelewen mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Walikota Tomohon atas peningkatan produksi beras dan penandatanganan MoU.
“Sulut adalah salah satu dari 20 provinsi yang menghasilkan produksi beras, maka dari itu marilah kita mencukupkan kebutuhan kita sendiri,” ujarnya.
Lanjut dikatakannya, program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) targetnya adalah produksi nasional pada tahun 2014 sebesar 10 juta ton. “Sulut tahun 2015–2025 sebagai salah satu provinsi yang akan mengekspor beras oleh karena itu kita harus menyiapkan kelompok tani agar menjadi pintu gerbang pengekspor beras dan kepada seluruh penduduk untuk membuat skenario produksi tani,” tukas Palenewen.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan jaring apung di bidang perikanan dan bantuan mobil cool box bidang pertanian serta launcing motto Kecamatan Tomohon Selatan yaitu Pelayanan Prima Kepada Masyarakat. (iker)