Boroko, BeritaManado.com – Perebutan kursi Sangadi di Desa Biontong Induk, Kecamatan Bolangitang Timur, Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut), dipastikan berlangsung tanpa Yambat Pontoh.
Sosok yang dikenal di kampung halamannya sebagai pria yang tidak kenal lelah berjuang ini secara mengejutkan menarik diri untuk tidak ikut pada perhelatan Pemilihan Sangadi (Pilsang) mendatang.
Sosok yang sebenarnya diunggulkan untuk bertarung pada pesta demokrasi tingkat desa tersebut menyatakan sikap untuk tidak bertarung pada Pilsang mendatang karena beberapa pertimbangan.
Kepada BeritaManado.com Yambat Pontoh dengan diplomatis mengaku karena masih ingin memberi kesempatan kepada yang lebih tua untuk mempin desa Biontong Induk.
“Niat menghormati yang lebih tua dari saya itu sudah tertanam dalam jiwa saya sewaktu saya menjadi aktifis,” ujarnya, Senin (16/8/2021).
Dikatakannya lagi, bukan tidak ingin bertarung, namun masih memberikan kesempatan yang lebih tua, om, sahabat, saudara-saudara.
Sementara itu, Jihais Tobuhu yang juga ketua Pemuda Desa Biontong mengapresiasi sikap Yambat Pontoh yang belum ambil bagian pada kontelasi kali ini.
“Tentu pertimbangan tersebut patut dihargai oleh semua kalangan, termasuk para pemuda. Toh, jabatan Sangadi tidak selamanya, dan ruang mengontrol jalannya pemerintahan kedepan selalu terbuka,” bebernya.
Perlu diketahui, Desa Biontong Induk satu dari 72 Desa di Bolmut yang akan menggelar Pilsang secara serentak tahun 2021.
Tahapan pendaftaran bakal calon sangadi telah berlangsung sejak 26-3 Agustus 2021 lalu.
Terdapat lima desa yang diperpanjang pendaftaran balon sangadi lantaran hanya memiliki satu pendaftar.
67 desa diantaranya sudah dalam proses verifikasi keabsahan administrasi calon.
(Nofriandi Van Gobel)