Bitung – Jodie Dryden Warga Negara Asing (WNA) asal United Kingdom jauh-jauh ke Kota Bitung hanya untuk bertemu dengan Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung, Kamis (21/4/2016).
Menariknya, WNA itu ingin bertemu dengan Khouni hanya untuk membahas masalah penyelamatan salah satu satw edemik Sulawesi, Macaca nigra atau dikenal dengan nama lokal Yaki.
“Kedatangan mereka untuk melihat Yaki secara langsung, juga menceritakan berbagai program yang telah mereka lakukan di United Kingdom termasuk penggalangan dana untuk Selamatkan Yaki,” kata Khouni.
Khouni menjelaskan, Jodie adalah duta Yaki dari United Kingdom, sama seperti dirinya, duta Yaki Indonesia.
“Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kita masyarakat Kota Bitung untuk terus menggalangkan program selamatkan Yaki dan mensosialisasikan ke masyarakat bahwa keberadaan Yaki sudah sangat terancam,” katanya.
Dan Kota Bitung khususnya hutan cagar alam Tangkoko kata dia, adalah habitat terakhir dari Yaki.
“Jika mereka yang dari luar negeri peduli dengan endemik yang ada di Kota Bitung ini, bukankah kita harus lebih peduli lagi untuk melestarikan dan menjaga keselamatan Yaki,” katanya.(*/abinenobm)
Bitung – Jodie Dryden Warga Negara Asing (WNA) asal United Kingdom jauh-jauh ke Kota Bitung hanya untuk bertemu dengan Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Khouni Lomban Rawung, Kamis (21/4/2016).
Menariknya, WNA itu ingin bertemu dengan Khouni hanya untuk membahas masalah penyelamatan salah satu satw edemik Sulawesi, Macaca nigra atau dikenal dengan nama lokal Yaki.
“Kedatangan mereka untuk melihat Yaki secara langsung, juga menceritakan berbagai program yang telah mereka lakukan di United Kingdom termasuk penggalangan dana untuk Selamatkan Yaki,” kata Khouni.
Khouni menjelaskan, Jodie adalah duta Yaki dari United Kingdom, sama seperti dirinya, duta Yaki Indonesia.
“Ini menjadi motivasi tersendiri bagi kita masyarakat Kota Bitung untuk terus menggalangkan program selamatkan Yaki dan mensosialisasikan ke masyarakat bahwa keberadaan Yaki sudah sangat terancam,” katanya.
Dan Kota Bitung khususnya hutan cagar alam Tangkoko kata dia, adalah habitat terakhir dari Yaki.
“Jika mereka yang dari luar negeri peduli dengan endemik yang ada di Kota Bitung ini, bukankah kita harus lebih peduli lagi untuk melestarikan dan menjaga keselamatan Yaki,” katanya.(*/abinenobm)