Manado – Sebanyak 1.763 wisatawan mancanegara(Wisman) dari 17 negara mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut) melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi selama bulan Juli 2012. “Dari ke-17 negara tersebut, yang mendominasi kunjungan wisatawan yakni Belanda dengan 173 wisman, disusul Amerika Serikat 143 orang, Singapura 141, Jepang 119 dan Jerman 111 orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Dantes Simbolon, Rabu (5/9).
Sementara 12 negara lainnya, kunjungannya berada di bawah 100 orang, dengan tertinggi dari Perancis 92 orang dan terendah empat wisman asal Taiwan. Sepuluh negara lainnya, yakni Malaysia(48), Korea Selatan(82), China(13), India(7), Filipina(41), Hongkong(29), Thailand(33), Australia(91), Inggris(82), dan Rusia(9 orang). Kunjungan wisman sebanyak 1.763 orang pada Juli 2012 tersebut, mengalami penurunan 12,33 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Juli 2011, wisman yang datang ke Sulut tercatat sebanyak 2.011 orang, tetapi pada Juli tahun ini hanya 1.763 orang atau turun 12,33 persen,” kata Dantes. Meski turun dibandingkan tahun lalu, tetapi bila dibandingkan bulan sebelumnya, Juli berbanding Juni, mengalami kenaikan 7,76 persen.
“Bulan Juni 2012, wisman yang datang berkunjung ke Sulut yakni 1.636 orang, angka tersebut lebih rendah ketimbang capaian Juli tahun ini yang mencapai 1.763 orang,” kata Dantes. BPS tetap optimis kunjungan wisman ke Sulut tetap akan tinggi, karena daerah ini semakin menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan, apalagi dengan dukungan keamanan kondusif.(dor)
Manado – Sebanyak 1.763 wisatawan mancanegara(Wisman) dari 17 negara mengunjungi Sulawesi Utara (Sulut) melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi selama bulan Juli 2012. “Dari ke-17 negara tersebut, yang mendominasi kunjungan wisatawan yakni Belanda dengan 173 wisman, disusul Amerika Serikat 143 orang, Singapura 141, Jepang 119 dan Jerman 111 orang,” kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Dantes Simbolon, Rabu (5/9).
Sementara 12 negara lainnya, kunjungannya berada di bawah 100 orang, dengan tertinggi dari Perancis 92 orang dan terendah empat wisman asal Taiwan. Sepuluh negara lainnya, yakni Malaysia(48), Korea Selatan(82), China(13), India(7), Filipina(41), Hongkong(29), Thailand(33), Australia(91), Inggris(82), dan Rusia(9 orang). Kunjungan wisman sebanyak 1.763 orang pada Juli 2012 tersebut, mengalami penurunan 12,33 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
“Juli 2011, wisman yang datang ke Sulut tercatat sebanyak 2.011 orang, tetapi pada Juli tahun ini hanya 1.763 orang atau turun 12,33 persen,” kata Dantes. Meski turun dibandingkan tahun lalu, tetapi bila dibandingkan bulan sebelumnya, Juli berbanding Juni, mengalami kenaikan 7,76 persen.
“Bulan Juni 2012, wisman yang datang berkunjung ke Sulut yakni 1.636 orang, angka tersebut lebih rendah ketimbang capaian Juli tahun ini yang mencapai 1.763 orang,” kata Dantes. BPS tetap optimis kunjungan wisman ke Sulut tetap akan tinggi, karena daerah ini semakin menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan, apalagi dengan dukungan keamanan kondusif.(dor)